Mudah-mudahan TS ane no

”bodoh......, goublok, goublokkkk....”.
Begitulah, setiap hari setiap waktu setiap saat, si Pace diomelin sama boss-nya. Yang keluar dari mulut boss hanya satu kata : bodoh. Dan jika diomelin, Pace bergaya klasik ; tangan kanan garuk-garuk kepalanya yang botak, tangan kiri di selangkangan melindungi hartanya yang amat berharga. Jaga-jaga kalau boss bertindak ceroboh, hartanya bisa selamat. Bahaya, kalau cedera bisa batal kimpoi.
Si Pace . Sedikit sedikit, bodoh.
Yang bikin Pace , apa itu bodoh? Maklum, Pace asalnya dari pelosok, jadi dia kurang paham apa itu bodoh. Lalu dengan sedikit berani dia bertanya pada boss-nya;
P : ”Boss..., sa dibilang bodoh? Sa tra tau apa itu bodoh. Sa ”
B : ”. U mau tau apa itu bodoh? Sini gue jelaskan.”
P : ”Itu bagaimana, Boss?”
B : ”Begini. Coba u pukul tangan gue pake tangan u”.
Si Boss lalu menaruh tangannya di tembok rumah dan menyuruh si Pace memukulnya dengan keras. Dengan full power, Pace melepaskan pukulan. Namun dengan gerakan cepat, si Boss memindahkan tangannya. Dan bisa ditebak, tangan si Pace dengan sukses menghantam tembok.
Sambil si Boss berbisik di telinga Pace, ”Itu yang namanya bodoh.”
Si Pace hanya manggut-manggut tanda sudah paham. Beberapa waktu kemudian si Pace pulang kampung. Dia kemudian mengajak seorang teman akrabnya pergi memancing ikan di sungai. Dan tiap kali Pace dapat ikan, ikan tsb selalu saja terlepas karena kecerobohan temannya. Lalu dengan penuh amarah si Pace menirukan Boss-nya, ”bodoh....., bodoh...., Goublokkkkk......!!!!!”
Seperti Pace dahulu, temannya juga kurang paham apa itu bodoh. Lalu dengan penuh percaya diri, si Pace mulai menjelaskan apa itu bodoh. Karena di sungai gak ada tembok, dipakailah jidad dia sendiri sebagai alas tangannya. Kemudian dia menyuruh temannya untuk memukul tangan dia keras-keras. Begitu pukulan datang, Pace langsung memindahkan tangannya dari jidad dia. Dan, tebak sendiri. Si Pace sukses terjungkal ke sungai. Jidadnya benjol. Hahahahaaaaaa, Pace, u memang bodoh.....