sylvester152Avatar border
TS
sylvester152
Kernet Bus Mayasari Jurusan Ciledug - Rambutan Sering Berbuat Curang dan Licik
Kernet Bus Mayasari/Patas Ac 73 Jurusan Ciledug - Rambutan Sering Berbuat Curang dan Licik

Halo agan-agan. Ane mau share ni pengalaman ane. Disini ane bukan menjelekan suatu perusahaan atau sejenisnya. Hanya opini pribadi ane.
Oke gan, langsung ke topiknya.

Kantor ane lokasinya di Perumahan Puri Beta I, Ciledug, Tangerang. Ane kerja 5 hari dalam seminggu. Tiap weekend (sabtu-minggu) ane pulang ke Jonggol (ane kost di ciledug, red). Nah, rute bus yg menuju rumah ane yaitu yang tujuanya ke terminal rambutan (dari rambutan transit-transit lagi naik angkot). Salah satu bus yang menuju kp. rambutan ialah bus mayasari jurusan ciledug-rambutan (ane ga pernah hapal no bus, hapal rutenya aja) yang suka lewat tepat di depan perumahan puri beta satu. Naik lah ane bus itu. Kemudian duduk-duduk santai dan tiba akhirnya si kernet nagih ongkos. Ongkos bus yaitu Rp 7,000.- . Karena ane ga ada receh, ane kasih aja uang Rp 22,000.- (biar dikembaliinya genap Rp 15,000.-). Terus kata si kernetnya. "Nanti ya". Ane positive thinking aja, mungkin si kernetnya mau nagih-nagih dulu ke penumpang yg lainya. Tapi, setelah penumpang semakin banyak dan ane selalu dilewatin, kek ga ada itikad buat ngembaliin kembalian ane, ane beraniin tagih aja. "Bang, mana kembalianya ?". Si kernet cuma mesam-mesem dan bilang, "oh iya". Terus si kernet ngasih uang Rp 5,000.- terus ane nyeletuk lagi, "kok cuma Rp 5,000.- bang. Uangnya kan Rp 22,000.- harusnya kembalianya Rp 15,000 dong bang !". Terus si kernet cuma bilang, "eh iya". Hemmm...ane sedikit dongkol gan. Pas di akhir perjalanan (mau sampe ke terminal rambutan) ada juga penumpang yg nyeletuk nanyain ongkos kembalianya. Di dalam hati ane ternyata ada juga korban selain ane. Sebenrnya ini bukan pertama kali ane digituin gan. Pertama ane waktu berangkat, ngasih Rp 10,000.- dan pas di akhir perjalanan belum dikasih kembalian ane, terus ane tanyain ongkos kembalian ane, dia malah bilang ongkos naik. Hah ? Jadi ane ga dikembaliin dan saat itu ane masih bego dan mikir bener ongkosnya udah naik. Tapi ane curiga kok mahal amat ya jadi sepuluh rebu. Padahal sebelumnya masih Rp 7,000.- . Dan satu lagi gan, yg bikin ane sangat dongkol waktu itu ialah saat ane pulang waktu itu, ane kasih Rp 10,000.- karena takut ga dikembaliin, ane beraniin aja nagih ongkos kembalianya. "Bang, kembalianya mana ?", "duitnya berapa (dengan muka jutek)" "Rp 10,000.- bang", "ni ! (Rp 1,000)", "kok cuma serebu bang, kan duitnya sepuluh rebu. Harusnya kembalianya tiga rebu dong bang", "haaarrrgggghhhttt ni ! (Ane cuma dikasih dua rebu)". Karena ane takut mukanya sangar dan ane ga mau ada perkelahian di dalam bus, ane ikhlasin aja. Ane diem kemudian. Kejadianya ga berurutan sih gan. Dengan kernet yg beda-beda dgn tampang yg jelek, kek gembel dan kek preman. Dan ga semua penumpang digituan, si kernet bakal pilih2 org biar ga terlalu dicurigai. Ane juga ga tau apa kah semua jurusan bus mayasari kernetnya gitu atau hanya bus mayasari jurusan cileduh-rambutan aja yg gitu. Kesimpulan yg ane petik dari pengalaman ane ini adalah bahwa kernet bus mayasari ciledug-rambutan banyak yg melakukan mark up alias korupsi ongkos penumpang. Jadi agan2 yg mau naik bus jurusan itu, hati-hati aja. Kalo bisa siapkan uang ga kurang ga lebih, pas Rp 7,000.-. Itulah pengalaman ane gan. Maaf kalo kepanjangan.
Diubah oleh sylvester152 26-01-2013 14:36
0
13.4K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan