- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Tips menjadi Good “Boss”
TS
dannz463
6 Tips menjadi Good “Boss”
Quote:
Quote:
Dalam pekerjaan , pastinya sebagai karyawan yaitu melakukan tugasnya dengan baik..adapaun komando-komando dan tindakan lanjutnya di putuskan oleh atasan. Namun ternyata kadang-kadang , ada beberapa atau banyak dari para karyawan yang “Kurang-Sreg” dengan para Bossnya , sehingga cenderung melakukan perintah dengan bermalas-malasan. Ujung-ujungnya adalah menurunkan produktivitas dari Perusahaan tersebut.
Wahh, ternyata setelah di-“bongkar” sana-sini , banyak karyawan yang mengatakan bahwa penyebab munculnya rasa “Kurang-Sreg” dikarenakan perilaku Boss mereka yang terkadang suka “Seenak Jidat” (baca: Semena-mena) ketika memberikan perintah , deadline , ataupun hukuman kepada para Karyawan , namun berbanding terbalik dengan “Super-Pelit” ketika membagikan tunjangan ataupun bonus kepada karyawan yang bekerja dengan baik.
Nahh , kebetulan disini bakal dibagikan “6 Tips menjadi Good Boss” dalam pekerjaan yang dilakukan, memang ada pepatah mengatakan “Good is Not Enough” , tapi untuk menuju Better dan Great , kita harus melakukan Good dulu. Dan inilah 7 Tips yang menjadi basis pilar utama agar mampu menyokong diri menjadi Boss yang “Better / Great“.
1. Be a “Good” Listener
Ada pepatah yang mengatakan “Diam itu Emas , Bicara itu Perak” , nah namun “Diam dan Mendengarkan adalah Berlian“. Seorang Boss yang “Good” selalu berusaha untuk mendengarkan dan menyimak secara penuh tentang ide ataupun saran-saran yang diutarakan dari karyawannya. Simak dengan baikdikala mereka berbicara..dan jangan diinterupsi hanya karena ingin berkilah , sebagai bentuk penghargaan ke mereka dan juga respect..tidak perlu takut untuk menghormati mereka , karena mereka akan mengembalikan Respect dan Loyalty berkali-kali kepada Anda. Pastikan juga untuk memberikan solusi atau tanggapan yang atas segala saran dan ide yang mereka utarakan. Siapa tau ide/saran itu justru meningkatkan produktivitas perusahaan karena idenya yang unik?
2. Always Ready and Willing to Help
Ketika karyawan ingin bertemu Anda untuk mengutarakan masalahnya ataupun ingin meminta bantuan , apalagi keadaannya sangat genting. Segeralah menjadi pendengar yang baik , kemudian berikan bantuan secara nyata. Berikan saran , Terjun ke lapangan , Terlibatlah dalam Proses , dan Dukunglah mereka secara moral. Ketimbang hanya mengkritik dan mengeluh di belakang meja saja dan bersiap-siap untuk lari paling pertama jika terjadi masalah , justru hal tersebut mengakibatkan wibawa Anda jatuh di mata karyawan. Karena itu , mengutip kata dari “Spongebob” bahwa sebagai Boss untuk mampu selalu mengucapkan “Aku siap,Aku siap, Aku siap” untuk membantu karyawan yang sedang dirudung masalah.
3. Be a Mentor
Si karyawan sedang bekerja keras untuk mencapai target tim. Hampiri mereka dan kontrol serta latih mereka secara langsung , selain anda menjadi seorang yang “Berjiwa Besar” di mata mereka , mereka pun akan semakin termotivasi untuk mencapai target atau bahkan melebihi target dengan lebih cepat. Karena itu , latih masing-masing karyawan untuk bisa bekerja lebih efektif dan produktif , misalnya dengan menceritakan pengalaman langsung anda ketika dulu memiliki kasus yang sama. Jangan hanya puas karena memiliki beberapa karyawan yang merupakan “Super-Employee” , sementara karyawan yang lainnya hanya “Standard” saja , namun maksimalkan para “Super-Employee“ untuk juga melatih para “Standard-Employee” dibawah Mentoring anda , dan jadikan tim Anda “SUPER TEAM“.
4. Walk The Talk
Bila Anda sebagai Boss memberlakukan peraturan “Dilarang datang terlambat” , maka Anda harus datang lebih awal ataupun tepat waktuuntuk memperlihatkan kepada karyawan Anda, bahwa Anda adalah seorang Boss yang mampu memegang peraturan yang dibuat. Begitu pula dengan peraturan “Jangan buang sampah sembarangan” , maka Anda adalah orang pertama yang harus melakukan peraturan itu.Tindakan seorang Boss berefek lebih besar ketimbang hanya kata-kata. Jika Anda menginginkan karyawan yang tekun , disiplin , tepat waktu , dan ulet , mulailah dari Anda terlebih dahulu.
5. Treat Others as You Want to Treated
Jika Anda mau dipuji oleh karyawan Anda , maka dukung mereka terlebih dahulu. Jika Anda mau dihormati oleh karyawan Anda , maka hormati mereka terlebih dahulu. Dengan memiliki kemampuan ini , maka anda serasa menggunakan prinsip “Win-Win Solution” yang berpusat kepada “Membahagiakan Orang Lain Terlebih Dahulu”. Hal ini justru seperti anda sedang menabur benih padi yang sangat subur , dan hanya tinggal tunggu waktu untuk bisa memanen semuanya.
6. Two Way Communication
Sebagai Boss , penting bagi Anda untuk selalu update berbagai informasi yang diperlukan karyawan Anda untuk dapat bekerja secara lebih produktif. Selalu bersedia menjelaskan berbagai peluang , atau bahkan segala ancaman yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya. Penting juga untuksaling bertukar pikiran , dan mengetahui isu-isu yang beredar di sekitar lingkungan kerja. Karena dari situlah anda bisa mendapatkan info-info tambahan untuk melejitkan produktivitas perusahaan anda.
Itulah 6 Tips menjadi Good “Boss” yang dapat saya bagikan kepada seluruh rekan pembaca , semoga dengan adanya artikel ini seluruh pembaca yang memang berprofesi sebagai “Boss” mampu menyadari pentingnya menghargai dan berkomunikasi dua arah dengan karyawannya , tidak hanya untukmeningkatkan kredibilitas , Wibawa dan Respect , tapi juga menuju kenaikan produktivitas yang signifikan di perusahaan anda. Seperti pepatah yang mengatakan “Barang siapa yang menabur kebaikan , pastinya akan menuai kebaikan”.
Wahh, ternyata setelah di-“bongkar” sana-sini , banyak karyawan yang mengatakan bahwa penyebab munculnya rasa “Kurang-Sreg” dikarenakan perilaku Boss mereka yang terkadang suka “Seenak Jidat” (baca: Semena-mena) ketika memberikan perintah , deadline , ataupun hukuman kepada para Karyawan , namun berbanding terbalik dengan “Super-Pelit” ketika membagikan tunjangan ataupun bonus kepada karyawan yang bekerja dengan baik.
Nahh , kebetulan disini bakal dibagikan “6 Tips menjadi Good Boss” dalam pekerjaan yang dilakukan, memang ada pepatah mengatakan “Good is Not Enough” , tapi untuk menuju Better dan Great , kita harus melakukan Good dulu. Dan inilah 7 Tips yang menjadi basis pilar utama agar mampu menyokong diri menjadi Boss yang “Better / Great“.
1. Be a “Good” Listener
Ada pepatah yang mengatakan “Diam itu Emas , Bicara itu Perak” , nah namun “Diam dan Mendengarkan adalah Berlian“. Seorang Boss yang “Good” selalu berusaha untuk mendengarkan dan menyimak secara penuh tentang ide ataupun saran-saran yang diutarakan dari karyawannya. Simak dengan baikdikala mereka berbicara..dan jangan diinterupsi hanya karena ingin berkilah , sebagai bentuk penghargaan ke mereka dan juga respect..tidak perlu takut untuk menghormati mereka , karena mereka akan mengembalikan Respect dan Loyalty berkali-kali kepada Anda. Pastikan juga untuk memberikan solusi atau tanggapan yang atas segala saran dan ide yang mereka utarakan. Siapa tau ide/saran itu justru meningkatkan produktivitas perusahaan karena idenya yang unik?
2. Always Ready and Willing to Help
Ketika karyawan ingin bertemu Anda untuk mengutarakan masalahnya ataupun ingin meminta bantuan , apalagi keadaannya sangat genting. Segeralah menjadi pendengar yang baik , kemudian berikan bantuan secara nyata. Berikan saran , Terjun ke lapangan , Terlibatlah dalam Proses , dan Dukunglah mereka secara moral. Ketimbang hanya mengkritik dan mengeluh di belakang meja saja dan bersiap-siap untuk lari paling pertama jika terjadi masalah , justru hal tersebut mengakibatkan wibawa Anda jatuh di mata karyawan. Karena itu , mengutip kata dari “Spongebob” bahwa sebagai Boss untuk mampu selalu mengucapkan “Aku siap,Aku siap, Aku siap” untuk membantu karyawan yang sedang dirudung masalah.
3. Be a Mentor
Si karyawan sedang bekerja keras untuk mencapai target tim. Hampiri mereka dan kontrol serta latih mereka secara langsung , selain anda menjadi seorang yang “Berjiwa Besar” di mata mereka , mereka pun akan semakin termotivasi untuk mencapai target atau bahkan melebihi target dengan lebih cepat. Karena itu , latih masing-masing karyawan untuk bisa bekerja lebih efektif dan produktif , misalnya dengan menceritakan pengalaman langsung anda ketika dulu memiliki kasus yang sama. Jangan hanya puas karena memiliki beberapa karyawan yang merupakan “Super-Employee” , sementara karyawan yang lainnya hanya “Standard” saja , namun maksimalkan para “Super-Employee“ untuk juga melatih para “Standard-Employee” dibawah Mentoring anda , dan jadikan tim Anda “SUPER TEAM“.
4. Walk The Talk
Bila Anda sebagai Boss memberlakukan peraturan “Dilarang datang terlambat” , maka Anda harus datang lebih awal ataupun tepat waktuuntuk memperlihatkan kepada karyawan Anda, bahwa Anda adalah seorang Boss yang mampu memegang peraturan yang dibuat. Begitu pula dengan peraturan “Jangan buang sampah sembarangan” , maka Anda adalah orang pertama yang harus melakukan peraturan itu.Tindakan seorang Boss berefek lebih besar ketimbang hanya kata-kata. Jika Anda menginginkan karyawan yang tekun , disiplin , tepat waktu , dan ulet , mulailah dari Anda terlebih dahulu.
5. Treat Others as You Want to Treated
Jika Anda mau dipuji oleh karyawan Anda , maka dukung mereka terlebih dahulu. Jika Anda mau dihormati oleh karyawan Anda , maka hormati mereka terlebih dahulu. Dengan memiliki kemampuan ini , maka anda serasa menggunakan prinsip “Win-Win Solution” yang berpusat kepada “Membahagiakan Orang Lain Terlebih Dahulu”. Hal ini justru seperti anda sedang menabur benih padi yang sangat subur , dan hanya tinggal tunggu waktu untuk bisa memanen semuanya.
6. Two Way Communication
Sebagai Boss , penting bagi Anda untuk selalu update berbagai informasi yang diperlukan karyawan Anda untuk dapat bekerja secara lebih produktif. Selalu bersedia menjelaskan berbagai peluang , atau bahkan segala ancaman yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya. Penting juga untuksaling bertukar pikiran , dan mengetahui isu-isu yang beredar di sekitar lingkungan kerja. Karena dari situlah anda bisa mendapatkan info-info tambahan untuk melejitkan produktivitas perusahaan anda.
Itulah 6 Tips menjadi Good “Boss” yang dapat saya bagikan kepada seluruh rekan pembaca , semoga dengan adanya artikel ini seluruh pembaca yang memang berprofesi sebagai “Boss” mampu menyadari pentingnya menghargai dan berkomunikasi dua arah dengan karyawannya , tidak hanya untukmeningkatkan kredibilitas , Wibawa dan Respect , tapi juga menuju kenaikan produktivitas yang signifikan di perusahaan anda. Seperti pepatah yang mengatakan “Barang siapa yang menabur kebaikan , pastinya akan menuai kebaikan”.
Diubah oleh dannz463 26-01-2013 02:38
0
1.1K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan