- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[oooo]Dishub Depok Akui Salah Pasang Rambu Lalin di Margonda
TS
marSENSOR
[oooo]Dishub Depok Akui Salah Pasang Rambu Lalin di Margonda
Dishub Depok Akui Salah Pasang Rambu Lalin di Margonda
Jakarta - Rambu lalu lintas yang terpasang di separator jalan Margonda, Depok, membuat bingung warga. Dishub Depok pun mengakui jika mereka salah pasang rambu tersebut.
"Memang ada kesalahan pemasangan," kata Dishub Depok, Arie, kepada detikcom, Kamis (24/1/2013).
Menurut Arie, rambu tersebut merupakan satu paket pemasangan dengan pengerjaan separator jalur lambat. Untuk tidak membuat bingung pengendara, pihaknya pun sudah menutup rambu tersebut dengan karton.
Namun tentu saja karton itu tidak bisa menahan hujan deras dan angin kencang yang terus melanda belakangan ini. Alhasil di beberapa rambu, karton penutup rambu itu pun terlepas.
"Kita akan evaluasi segera, kemarin sudah tertutup, tetapi karena hujan deras, terbuka kembali," jelasnya.
Pantauan detikcom, Rabu (23/1/213), separator yang dipasang sejak Kampus BSI ini memang sengaja dibuat putus-putus. Gunanya kendaraan dari jalur cepat bisa pindah ke jalur lambat atau sebaliknya.
Nah, rambu-rambu yang terpasang dalam dalam jarak kurang dari 200 meter di sepanjang separator ini justru membuat keder pengemudi. Bagaimana tidak, ada rambu yang melarang pengendara untuk masuk jalur lambat. Namun beberapa meter kemudian, ada juga rambu larangan masuk jalur cepat.
Padahal dibuat sebuah jalur yang memungkinkan mobil atau motor bisa berpindah jalur. Parahnya lagi, rambu-rambu ini ada sekitar enam buah.
(mok/mok)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/24/082017/2151262/10/dishub-depok-akui-salah-pasang-rambu-lalin-di-margonda?991104topnews"]sumber[/URL]
giliran pasang begini bisa salah kalo pasang baliho aja paling jago
Jakarta - Rambu lalu lintas yang terpasang di separator jalan Margonda, Depok, membuat bingung warga. Dishub Depok pun mengakui jika mereka salah pasang rambu tersebut.
"Memang ada kesalahan pemasangan," kata Dishub Depok, Arie, kepada detikcom, Kamis (24/1/2013).
Menurut Arie, rambu tersebut merupakan satu paket pemasangan dengan pengerjaan separator jalur lambat. Untuk tidak membuat bingung pengendara, pihaknya pun sudah menutup rambu tersebut dengan karton.
Namun tentu saja karton itu tidak bisa menahan hujan deras dan angin kencang yang terus melanda belakangan ini. Alhasil di beberapa rambu, karton penutup rambu itu pun terlepas.
"Kita akan evaluasi segera, kemarin sudah tertutup, tetapi karena hujan deras, terbuka kembali," jelasnya.
Pantauan detikcom, Rabu (23/1/213), separator yang dipasang sejak Kampus BSI ini memang sengaja dibuat putus-putus. Gunanya kendaraan dari jalur cepat bisa pindah ke jalur lambat atau sebaliknya.
Nah, rambu-rambu yang terpasang dalam dalam jarak kurang dari 200 meter di sepanjang separator ini justru membuat keder pengemudi. Bagaimana tidak, ada rambu yang melarang pengendara untuk masuk jalur lambat. Namun beberapa meter kemudian, ada juga rambu larangan masuk jalur cepat.
Padahal dibuat sebuah jalur yang memungkinkan mobil atau motor bisa berpindah jalur. Parahnya lagi, rambu-rambu ini ada sekitar enam buah.
(mok/mok)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/24/082017/2151262/10/dishub-depok-akui-salah-pasang-rambu-lalin-di-margonda?991104topnews"]sumber[/URL]
giliran pasang begini bisa salah kalo pasang baliho aja paling jago
0
2.9K
43
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan