hu.uhAvatar border
TS
hu.uh
Wow Insomnia ternyata bisa membunuh

Tidak jelas mengapa kekurangan tidur memiliki dampak negatif seperti itu.

Menurut Jim Home, peneliti masalah tidur di University of Loughborough, salah satu kemungkinannya adalah hubungan yang dekat antara kekurangan tidur dan meningkatnya kadar hormon stres cortisol.


Apakah kekurangan tidur menyebabkan stres atau stres menyebabkan kekurangan tidur, tidaklah jelas.

Yang pasti, terlalu banyak hormon cortisol diketahui memberi kontribusi kepada banyak masalah kesehatan. Pada kasus yang ekstrim, kekurangan tidur dapat membunuh dalam waktu yang singkat.

Tikus-tikus laboratorium yang dipaksa untuk tidak tidur dengan cepat kehilangan kekuatan badannya dan mati sekitar sepuluh hari kemudian akibat luka-luka yang tidak sembuh, rata-rata satu hari lebih cepat daripada secara paksa membunuh mereka dengan membiarkannya kelaparan.

Meski tidak ada catatan mengenai manusia yang dipaksa untuk tidak tidur sampai mengakitbatkan kematian, sebuah penyakit turunan yang mengerikan bernama Fatal Familial Insomnia (FFI atau kira-kira berarti insomnia fatal keluarga) kemungkinan bisa berperan.

Manusia yang mengidap FFI menderita kerusakan otak sedikit demi sedikit yang merampas kemampuannya untuk tidur (meski setelah diberikan obat tidur kuat). Mereka kehilangan berat badan, jatuh koma, dan tewas dalam 18 bulan sejak tanda-tanda pertamanya terdeteksi.

Quote:
0
802
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan