- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ribuan Warga Tionghoa Gelar Kirab Dewa Bumi


TS
zhouxian
Ribuan Warga Tionghoa Gelar Kirab Dewa Bumi
MANTEB.com - Ribuan umat tri dharma dari berbagai penjuru tanah air Senin (21/1)/ memadati Klenteng Hok Tin Bio, Kudus. Mereka merayakan Bwee Gee atau hari berterima kasih pada dewa bumi. Perayaan diikuti 22 klenteng dan meng-kirab dewa bumi keliling kota.
Sejak pagi ribuan warga kudus tumpah-ruah memadati Klenteng Hok Tin Bio di Jalan Ahmad Yani, Kudus. Tak hanya warga sekitar namun banyak pula para penganut Tri Darma dari 22 klenteng luar kota seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Surabaya, Madura, Semarang hingga Bali. Banyaknya klenteng di tanah air yang ambil bagian pada perayaan dewa bumi di Kudus karena klenteng Hok Tin Bio dianggap lebih tua dan punya aura kuat, khususnya di Pulau Jawa.
Diawali doa bersama di depan klenteng kemudian para peserta melakukan kirab. Masing-masing klenteng mengusung tandu yang berisi dewa bumi. Tak hanya para lelaki, banyak pula wanita yang turut dalam memikul tandu yang terus digoyang-goyangkkan di sepanjang jalan. Tak jarang penganut tri dharma mendekati tandu lalu memberi salam kepada dewa yang berada di dalamnya dan memberi sejumlah angpao di sepanjang jalan yang dilewati.
Menurut ketua panitia, Liong Kok Tjun kali ini ada yang berbeda dari peringatan dewa bumi yakni banyaknya air yang turun ke bumi. Banyaknya air ini sebenarnya merupakan berkah yang berlimpah, namun bagi sejumlah derah yang kemudian dilanda bencana banjir mereka berharap bisa tabah dan yakin bahwa air akan membawa kehidupan yang lebih baik.
Setelah seluruh ritual selesai, mereka kemudian melakukan doa bersama bagi saudara-saudara mereka yang saat ini dilanda musibah banjir agar lebih tabah menghadapi cobaan tersebut. (Hasanuddin - Kudus)
http://manteb.com/berita/11252/Ribua...irab.Dewa.Bumi
mantap nih
Sejak pagi ribuan warga kudus tumpah-ruah memadati Klenteng Hok Tin Bio di Jalan Ahmad Yani, Kudus. Tak hanya warga sekitar namun banyak pula para penganut Tri Darma dari 22 klenteng luar kota seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Surabaya, Madura, Semarang hingga Bali. Banyaknya klenteng di tanah air yang ambil bagian pada perayaan dewa bumi di Kudus karena klenteng Hok Tin Bio dianggap lebih tua dan punya aura kuat, khususnya di Pulau Jawa.
Diawali doa bersama di depan klenteng kemudian para peserta melakukan kirab. Masing-masing klenteng mengusung tandu yang berisi dewa bumi. Tak hanya para lelaki, banyak pula wanita yang turut dalam memikul tandu yang terus digoyang-goyangkkan di sepanjang jalan. Tak jarang penganut tri dharma mendekati tandu lalu memberi salam kepada dewa yang berada di dalamnya dan memberi sejumlah angpao di sepanjang jalan yang dilewati.
Menurut ketua panitia, Liong Kok Tjun kali ini ada yang berbeda dari peringatan dewa bumi yakni banyaknya air yang turun ke bumi. Banyaknya air ini sebenarnya merupakan berkah yang berlimpah, namun bagi sejumlah derah yang kemudian dilanda bencana banjir mereka berharap bisa tabah dan yakin bahwa air akan membawa kehidupan yang lebih baik.
Setelah seluruh ritual selesai, mereka kemudian melakukan doa bersama bagi saudara-saudara mereka yang saat ini dilanda musibah banjir agar lebih tabah menghadapi cobaan tersebut. (Hasanuddin - Kudus)
http://manteb.com/berita/11252/Ribua...irab.Dewa.Bumi
mantap nih

0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan