Liputan6.com, Albuquerque : Insiden penembakan di Amerika Serikat sudah dalam taraf amat mengkhawatirkan. Yang teranyar, seorang remaja berusia 15 tahun ditangkap atas dugaan menembak mati lima orang di sebuah rumah di pedesaan Albuquerque, New Mexico, Sabtu malam lalu.

Seperti dilansir News.com.au, remaja pria itu diidentifikasi berinisial NG -- nama lengkap tidak kami disebutkan karena pelaku masih di bawah umur. Ia diduga menembak orang tua dan tiga saudaranya, salah satu di antara korban disebut masih berusia amat muda.

Teenager accused of fatal shootingPolice say a teenage gunman who fatally shot two adults and three children in a New Mexico home is now in custody. Sarah Charlton reports.

Polisi sejauh ini belum merilis nama-nama korban, namun ucapan bela sungkawa diberikan untuk Greg Griego, yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran selama 13 tahun, dan menjadi relawan kerohanian di penjara setempat.

"Pelayan rohani Griego adalah seorang yang berdedikasi yang penuh semangat melayani umat, juga dalam karyanya sebagai pemadam kebakaran," kata kepala pemadam kebakaran setempat, James Breen, dalam pernyataannya yang dilansir Huffington Post, Senin (21/1/2013). "Kami akan merindukan sosoknya yang menenangkan dan kelembutan sikapnya."

Sementara, juru bicara Kepolisian Bernalillo County, Letnan Sid Covington mengatakan, pihaknya sedang mengidentifikasi lima korban, termasuk memastikan kaitan pelaku dengan mereka yang tewas. Polisi belum memastikan bahwa pelaku adalah salah satu putra korban Greg Griego. "Kami sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti fisik."

Pihak berwenang menyebut, masing-masing korban diterjang lebih dari satu tembakan. Sementara, sejumlah senjata ditemukan di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara, salah satunya senapan militer semi-otomatis. Polisi mencoba untuk memastikan siapa pemilik senjata-senjata itu.

Peter Gomez, seorang tukang kayu 54 tahun yang tinggal sekitar 200 meter dari TKP, mengatakan kerap melihat Griego -- suami, istri, dan empat anak mereka, namun tidak mengenal mereka secara pribadi.

Kejadian itu membuatnya ngeri. "Ini hal yang mengerikan," kata Gomez. "Penembakan terjadi di seluruh negeri, di sekolah-sekolah dan bioskop, dan kemudian hal itu terjadi di sini. Memprihatinkan," kata dia.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/remaja-15...041400724.html