REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indinesia (PSSI) untuk menyidang para pemain baik dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) yang tidak memenuhi panggilan timnas gagal terwujud. Tidak ada satu pun pemain yang memenuhi panggilan Komdisi PSSI, Kamis (17/1).

Terkait hal tersebut, komdis mengaku akan memberikan sanksi tegas. Berdasarkan hasil Rapat Komisi Disiplin PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin (21/1), pemain yang mangkir pemanggilan timnas akan dikenai sanksi larangan beraktivitas sepak bola selama enam bulan.

"Selain larangan beraktivitas di persepakbolaan nasional selama enam bulan, 22 pemain itu juga harus membayar denda sebesar Rp 100 juta dan harus disetor ke rekening PSSI," kata anggota Komdis PSSI Catur Agus Saptono usai sidang di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, (21/1).

Dia menambahkan pihaknya mempersilakan pemain-pemain tersebut untuk banding dalam 14 hari. "Mereka telah bertingkah laku buruk dengan tidak memenuhi panggilan timnas untuk kualifikasi Piala Asia," kata Catur. Menurutnya, dasar sanksi tersebut adalah pasal 78 ayat 1 tentang kode disiplin.

Para pemain yang dihukum tersebut, sebanyak 22 orang bermain di ISL, sedangkan satu orang bermain di IPL. Berikut adalah nama-nama pemain tersebut:

1. Fachrudin (Madura United)
2. Busari (Madura United)
3. M. Roby (Persisam)
4. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
5. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
6. I Made Wirawan (Persib)
7. Atep (Persib)
8. M. Ridwan (Persib)
9. Tantan (Sriwijaya FC)
10. Syamsul Arif (Persela)
11. Jailani Sibi (Persidafon)
12. Ronald Setmop (Persidafon)
13. Victor Igbonefo (Arema ISL)
14. Greg Nwokolo (Arema ISL)
15. Boaz (Persipura)
16. Ortizan Solossa (Persipura)
17. Ricardo Salampessy (Persipura)
18. Patrich Immanuele Wanggai (Persipura)
19. Ian Kabes (Persipura)
20. Lukas Mandowen (Persipura)
21. Ian Kabes (Persipura)
22. Irfan Raditya (Arema IPL)