- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 HAL TENTANG PRIA UNTUK DI PAHAMI WANITA


TS
vellariyan
7 HAL TENTANG PRIA UNTUK DI PAHAMI WANITA

Quote:
7 Hal yang Dicemaskan Pria
TEMPO.CO, Jakarta - Budaya membuat pria merasa harus tampil kuat dan tak takut apa pun. Bagi sebagian pria, lemah adalah pantangan. Menunjukkan kelemahan pada pasangan bagi mereka adalah dosa besar. Berikut tujuh hal yang paling sering membuat pria khawatir, tapi enggan diungkapkan ke pasangan karena gengsi.
1. Apakah pendapatan saya cukup?
Ya, uang adalah masalah sensitif bagi pria. Buat mereka, uang merepresentasikan banyak hal, seperti nilai diri (baik bagi dirinya, dunia, atasan, dan keluarga), rasa aman, gaya hidup, prestasi, dan masa depan (biaya pendidikan untuk anak, dana pensiun, biaya pernikahan, dan liburan). Bagi perempuan, uang juga tak kalah penting. Namun, budaya membuat lelaki merasa merekalah yang mesti bertanggung jawab terhadap keluarganya.
2. Apa yang sudah saya capai dalam hidup?
Pria kerap melakukan refleksi diri untuk melihat apakah dia sudah melakukan hal-hal hebat dalam hidupnya. Mereka melakukannya dengan membandingkan diri dengan pria lain. Coba bantu dia mencari tahu apa cita-citanya jangka pendek dan panjang. Namun ingat, jangan mengobrol dengan nada menghakimi.
3. Apakah saya bakal kehilangan pekerjaan?
Pekerjaan adalah salah satu fokus hidup pria. Tak heran, banyak pria yang tengah bermasalah dengan pekerjaannya menjadi dingin dengan pasangannya. Namun, Anda sebaiknya tak tersulut emosi karena besar kemungkinan ia tak sengaja melakukan itu. Bilang padanya, dia tidak sendirian menghadapi masalahnya. Dia punya Anda yang akan membantunya melewati siklus sulit tersebut.
4. Apakah saya sudah menua?
Pria khawatir daya tarik mereka meredup seiring dengan bertambahnya usia. Uban yang bertambah banyak, penglihatan yang tak sebaik dulu, dan daya tahan tubuh yang menurun adalah kombinasi yang membuat dia tertekan. Anda bisa membantunya dengan meyakinkan bahwa dia tetaplah pria menarik yang Anda cintai.
5. Apakah saya bakal sakit-sakitan?
Banyak pria baru mencemaskan kesehatan setelah usianya menua. Hal itu disebabkan, saat muda ia abai untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebagai pasangannya, ingatkan dia untuk tak malas memeriksakan diri ke dokter sejak dini. Katakan padanya, ia butuh kesehatan prima jika mau menyaksikan anak-cucunya beranjak dewasa.
6. Apakah pasangan saya puas di tempat tidur?
Ego membuat pria berpikir dirinya hebat saat bisa memuaskan pasangannya secara seksual. Banyak pria pun penasaran apakah mereka sudah membuat pasangan mereka puas saat bercinta. Untuk mengatasi ini, blakblakan saja pada pasangan, apa saja ulah nakalnya saat bercinta yang Anda suka. Dengan begitu, ia akan tahu bagaimana cara menyenangkan Anda sekaligus meminimalisasi kemungkinan egonya terluka.
7. Apakah saya bisa jadi ayah yang baik?
Jangan pikir pria tidak cemas soal ini. Banyak pria khawatir mereka tidak bisa jadi ayah yang baik karena pernah mendapat pengalaman kurang menyenangkan semasa kecil. Soal ini, cobalah berbagi kecemasan yang sama. Bilang saja Anda pun khawatir tak bisa menjadi ibu yang baik bagi si kecil. Siapa tahu, diskusi Anda dan pasangan bisa berbuah solusi yang produktif
TEMPO.CO, Jakarta - Budaya membuat pria merasa harus tampil kuat dan tak takut apa pun. Bagi sebagian pria, lemah adalah pantangan. Menunjukkan kelemahan pada pasangan bagi mereka adalah dosa besar. Berikut tujuh hal yang paling sering membuat pria khawatir, tapi enggan diungkapkan ke pasangan karena gengsi.
1. Apakah pendapatan saya cukup?
Ya, uang adalah masalah sensitif bagi pria. Buat mereka, uang merepresentasikan banyak hal, seperti nilai diri (baik bagi dirinya, dunia, atasan, dan keluarga), rasa aman, gaya hidup, prestasi, dan masa depan (biaya pendidikan untuk anak, dana pensiun, biaya pernikahan, dan liburan). Bagi perempuan, uang juga tak kalah penting. Namun, budaya membuat lelaki merasa merekalah yang mesti bertanggung jawab terhadap keluarganya.
2. Apa yang sudah saya capai dalam hidup?
Pria kerap melakukan refleksi diri untuk melihat apakah dia sudah melakukan hal-hal hebat dalam hidupnya. Mereka melakukannya dengan membandingkan diri dengan pria lain. Coba bantu dia mencari tahu apa cita-citanya jangka pendek dan panjang. Namun ingat, jangan mengobrol dengan nada menghakimi.
3. Apakah saya bakal kehilangan pekerjaan?
Pekerjaan adalah salah satu fokus hidup pria. Tak heran, banyak pria yang tengah bermasalah dengan pekerjaannya menjadi dingin dengan pasangannya. Namun, Anda sebaiknya tak tersulut emosi karena besar kemungkinan ia tak sengaja melakukan itu. Bilang padanya, dia tidak sendirian menghadapi masalahnya. Dia punya Anda yang akan membantunya melewati siklus sulit tersebut.
4. Apakah saya sudah menua?
Pria khawatir daya tarik mereka meredup seiring dengan bertambahnya usia. Uban yang bertambah banyak, penglihatan yang tak sebaik dulu, dan daya tahan tubuh yang menurun adalah kombinasi yang membuat dia tertekan. Anda bisa membantunya dengan meyakinkan bahwa dia tetaplah pria menarik yang Anda cintai.
5. Apakah saya bakal sakit-sakitan?
Banyak pria baru mencemaskan kesehatan setelah usianya menua. Hal itu disebabkan, saat muda ia abai untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebagai pasangannya, ingatkan dia untuk tak malas memeriksakan diri ke dokter sejak dini. Katakan padanya, ia butuh kesehatan prima jika mau menyaksikan anak-cucunya beranjak dewasa.
6. Apakah pasangan saya puas di tempat tidur?
Ego membuat pria berpikir dirinya hebat saat bisa memuaskan pasangannya secara seksual. Banyak pria pun penasaran apakah mereka sudah membuat pasangan mereka puas saat bercinta. Untuk mengatasi ini, blakblakan saja pada pasangan, apa saja ulah nakalnya saat bercinta yang Anda suka. Dengan begitu, ia akan tahu bagaimana cara menyenangkan Anda sekaligus meminimalisasi kemungkinan egonya terluka.
7. Apakah saya bisa jadi ayah yang baik?
Jangan pikir pria tidak cemas soal ini. Banyak pria khawatir mereka tidak bisa jadi ayah yang baik karena pernah mendapat pengalaman kurang menyenangkan semasa kecil. Soal ini, cobalah berbagi kecemasan yang sama. Bilang saja Anda pun khawatir tak bisa menjadi ibu yang baik bagi si kecil. Siapa tahu, diskusi Anda dan pasangan bisa berbuah solusi yang produktif
Quote:
2.Apa yang sudah saya capai dalam hidup?
6. Apakah pasangan saya puas di tempat tidur?
Dua pertanyaan terberat bagi TS
6. Apakah pasangan saya puas di tempat tidur?

Dua pertanyaan terberat bagi TS
Spoiler for SUMBER:
[URL="SUMBER"]http://www.tempo.co/read/news/2013/01/21/205455867/7-Hal-yang-Dicemaskan-Pria[/URL]
Spoiler for Hope :
SATU KOMEN BERMUTU LEBIH MENYEGARKAN DARIPADA SEGELAS CENDOL..

Diubah oleh vellariyan 09-02-2013 00:21
0
2.6K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan