Halo agan sekalian, disini ane cuma mau ngeshare yang baru-baru ini hangat diperbincangkan setelah beberapa hari Jakarta diterpa bencana banjir. Setelah membaca semua isinya ane harapkan dapat menambah wawasan dan informasi kita semua.
buat ane, maklum belum ijo-ijo amat.
Banjir dan kemacetan merupakan dua hal yang identik dengan Jakarta. Entah berapa uang rakyat yang sudah dikucurkan untuk mengatasi masalah ini. Yang jelas, dua persoalan ini tidak juga terselesaikan. Malah, semakin bertambah tahun banjir dan kemacetan kondisinya semakin parah.
Firdaus Ali, Direktur Eksekutif Indonesia Water Institute, Penggagas MPDT
Akhir Desember 2012 lalu, Direktur Eksekutif Indonesia Water Institute Firdaus Ali membuat tawaran unik dalam menyelesaikan persoalan banjir dan kemacetan. Pengajar Fakultas Teknik jurusan Teknik Lingkungan Universitas Indonesia ini menawarkan konsep gorong-gorong raksasa kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Beliau mengatakan, ini adalah MPDT pertama di dunia yang punya lima fungsi. Konsep MPDT Jakarta mengadopsi terowongan dari lima negara yaitu Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Malaysia dan Singapura. Rata-rata di negara-negara itu terowongan bawah tanah hanya satu fungsi. Di Amerika Serikat, Bapak Firdaus Ali merujuk pada terowongan yang dibuat di Boston, Massachusets untuk tol bawah tanah. Lalu di Chicago, Illinois untuk kendali banjir; dan Milwaukee, Wisconsin terowongan untuk pengendali limbah.
Di Hongkong dan Singapura, terowongan juga berfungsi sebagai pengendali limbah saja. Pun di Tokyo, Jepang, terowongan bawah tanah berfungsi tunggal untuk pengendali banjir. Hanya di Malaysia fungsinya dua, untuk jalan tol sekaligus pengendali banjir,” ujarnya.
Layaknya mengumpulkan potongan puzzle, Bapak Firdaus Ali merangkai konsep terowongan-terowongan itu menjadi satu. Dia menjelaskan, deep tunnel yang bakal dibangun nanti memborong lima fungsi sekaligus:
mengatasi kemacetan, banjir, limbah, menyuplai air baku, dan saluran pipa utilitas (ulitity pipe) untuk serat optik maupun kabel listrik. Inilah hasil kajian dia nyaris sepanjang karir akademiknya, 1992 hingga sekarang.
Negara-negara luar tidak bisa memiliki deep tunnel seperti Jakarta. Karena, mereka tidak punya lima masalah pelik yang harus diatasi sekaligus seperti kota ini.
Desain asli MPDT akan berada dibawah jalan MT Haryono kemudian di Sungai Ciliwung menuju Manggarai, Tanah Abang, kemudian Banji Kanal Barat dan keluar di Pluit. Namun, dinas tata ruang meminta diubah sehingga menjadi sepanjang tol dalam kota Cawang-Kuningan-Semanggi-Slipi-Tomang-Grogol-Angke-Pluit. Kedalaman MPDT juga berubah dari yang tadinya minus 12 sampai dengan minus 28, dengan rute yang baru bisa sampai minus 30 sampai 60 hingga 65 karena menghindari tiang pancang jalan layang.
Pengerjaan MPDT pun tidak akan mengganggu aktivitas diatas permukaan tanah karena akan ada mesin Tunnel Boring Machine (TBM) yang bekerjanya bergerak maju dibawah horizontal tanpa mebimbulkan guncangan di atas permukaan.
Selanjutnya saya akan menjelaskan sedikit 5 fungsi MPDT secara poin.
1. Mengatasi kemacetan.
Dalam keadaan normal dimana tidak ada banjir, terowongan yang terdiri atas 3 (tiga) lapisan (layer) tersebut akan difungsikan sebagai sarana jalan tol bawah tanah untuk bagian atas dan tengah dengan pembagian arah yang berbeda untuk setiap lapisnya , MPDT akan membantu mengatasi kemacetan karena didalamnya akan terdapat jalan raya dua arah pada level yang berbeda.
2. Banjir
Dalam keadaan banjir, bagian pada poin 1 akan sepenuhnya digunakan untuk saluran air limpahan (banjir).
3. Limbah
Limbah cair akan berada pada lapisan bawah (dasar terowongan) yang akan sepenuhnya berfungsi sebagai saluran air dan tempat saluran limbah cair (sewerage pipes) yang terpisah untuk menjaga kontaminasi dari limbah cair.
4. Menyuplai Air Baku
Hal ini akan mengurangi pula penggunaan air tanah sehingga penurunan muka air tanah dapat diminimalisir. Serta mengatasi masalah kelangkaan air baku yang tengah dihadapi oleh PAM Jaya terutama menghadapi tantangan jangka menengah dan jangka panjang untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di Jakarta melalui proses daur ulang limbah cair yang diolah bersamaan dengan cadangan air hujan yang ditampung pada MPDT.
5. Saluran Pipa Utilitas
Saluran pipa utilitas akan berada dibagian atas terowongan. Hal ini akan mengurangi penggalian-penggalian tanah sesudahnya jika terdapat penambahan kebutuhan kabel-kabel.
Terima kasih sudah berkenan membaca, jangan lupa ya titipan ane di awal Thread.