Metrotvnews.com, Pontianak: Wacana pemindahan ibu kota negara saat ini dinilai kurang etis. Sikap tersebut tidak menunjukkan solidaritas dan empati mendalam terhadap bencana yang tengah melanda Jakarta.

"Saat orang susah, kita malah berpikir pindah. Jangan bicara dulu itu, karena seakan sudah begini (banjir), kita tinggalkan Jakarta saja," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (21/1).

Seharusnya, lanjut Kalla, semua pihak saat ini memberikan dukungan dan solidaritas terhadap pembenahan Jakarta, dan bukan malah meninggalkannya. Apalagi pemindahan ibu kota negara bukan perkara gampang dan membutuhkan dana besar.

"Tidak tanggung-tanggung ongkosnya. Masih banyak hal yang perlu kita ongkosi daripada pemindahan ibukota," tegas Kalla seusai pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mencontohkan biaya yang dibutuhkan Malaysia saat memindahkan pusat pemerintahan mereka dari Kuala Lumpur ke Putera Jaya. Pemerintah setempat ketika itu harus merogoh sekitar Rp100 triliun. "Pemerintahan Malaysia besarnya mungkin hanya seperlima dari Indonesia," jelas Ketua Umum PMI tersebut. (AR/OL-01)

sumber:
http://www.metrotvnews.com/metronews...ota-Tidak-Etis