BATAM - Sidang pernikahan sejenis yang menghebohkan Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali dilanjutkan di Kantor Pengadilan Agama Kota Batam siang tadi.

Pasangan suami istri lesbian, Angga Sucipta alias Musdalifah dan Ninis Ramiluningtyas hadir di persidangan yang berlangsung tertutup itu, Senin (21/1/2013). Dalam sidang terungkap bahwa pengurusan surat-surat pernikahan pasangan tersebut melibatkan oknum pegawai Kelurahan Mangsang.

Muchlis, Majelis Hakim Pengadilan Agama Batam, mengatakan, pengurusan surat-surat pernikahan dibantu seorang oknum petugas kelurahan agar mereka bisa menikah. Sebagai upah, petugas kelurahan tersebut dibayar Rp2 juta. Itu belum termasuk biaya wali hakim.

Muchlis menambahkan, pernikahan tersebut didasari rasa sayang antara keduanya sejak tiga tahun sebelum pernikahan berlangsung atau 2009.

Seperti diketahui, kasus ini terkuak dari penggerebekan yang dilakukan warga Puri Agung 3, Tanjung Piayu, Batam, pada 1 Januari 2013. Warga di kompleks tempat tinggal Musdalifah dan Ninis curiga karena pasangan itu jarang sekali bersosialisasi dengan masyarakat.

Dalam penggerebekan itu terungkap Musdalifah dan Ninis sudah menikah pada 6 Januari 2012 di KUA Sungai Beduk, Batam.

http://news.okezone.com/read/2013/01...us-surat-nikah

banayk tongkat pusaka nganggur kok ya tidak mau sih non