JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi tak luput dari amukan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta, Kamis (16/1/2013) lalu. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, beberapa perangkat sosialisasi yang disimpan di basement Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, rusak akibat terendam air banjir.

"Perangkat itu misalnya brosur, kaus," kata Johan di Jakarta, saat ditanya soal kerugian KPK akibat banjir.

Mengenai nilai kerugian yang dialami KPK akibat banjir, Johan mengaku belum menghitungnya. "Tapi, yang pasti banyak karena yang vital itu genset dan UPS," tambahnya.

Akibat banjir, genset dan beberapa perlengkapan lainnya rusak terendam banjir. Meskipun demikian, katanya, hari ini perangkat-perangkat tersebut sudah selesai diperbaiki dan berjalan seperti semula. Para pegawai pun sudah dapat bekerja normal di Gedung KPK yang berlokasi di Kuningan. Hanya, menurut Johan, rumah tahanan yang terletak di basement Gedung KPK, Kuningan, belum dapat digunakan.

Hal lain yang belum selesai diperbaiki adalah instalasi internet yang mati setelah pemadaman listrik akibat banjir. "Tapi, kegiatan sudah full sejak hari Senin ini. Hari Jumat, Kamis, kemarin tidak libur, tapi yang di Kuningan, tidak ada kegiatan, baik pemeriksaan, pengaduan masyarakat, karena dukungan tenaga listrik padam. Tapi, kegiatan lain masih bisa dilakukan di BUMN dan Tipikor," ungkap Johan.

[URL="http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir? utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Banjir%20Rendam%20Jakarta"]Sumber[/URL]