Pemerintah Bangun Sistem Pengelolaan Limbah Cair di DKI Rp 4,7T

Ibu kota kita gan...

Sudara kita di wilayah lain gan


Generasi penerus bangsa

[img]http://kkcdn-static.kaskus.co.id/
images/2013/01/21/2306162_20130121042726.jpg[/img]


Jakarta - Pemerintah berencana membangun proyek Sistem Pengelolaan Limbah Cair Terpusat di Jakarta atau yang biasa disebut Jakarta Sewerage. Untuk zona 1 yang mencakup Setiabudi-Kota akan dilakukan pada awal 2014.

Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono saat ditemui di Posko Banjir Cipta Karya di Jati Asih, Bekasi, Senin (21/1/2013).

"(Pemda) DKI sudah sepakat kita akan mulai zona 1, dananya sekitar Rp 4,7 triliun. April ini konsultannya sudah melakukan desain dan segala macam, 2014 kita groundbreaking," ungkap Budi.

Dia menambahkan, untuk membangun zona 1 membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Menurut Budi, pembangunan proyek sewerage zona 1 akan memakan waktu hingga 3 tahun.

"Zona 1 itu 3 tahun, kalau seluruhnya nanti sampai 25 tahun. Itu sudah bagus," katanya.

Dengan selesainya zona 1, Budi menambahkan presentase penanganan limbah di Jakarta akan semakin baik. Seperti diketahui saat ini Provinsi DKI Jakarta masih berada di presentase 3% untuk penanganan limbah. Kalah jauh dibanding kota Hanoi dengan 30% dan Singapura yang sudah mencapai 100%.

"Kita bisa nambah 15%, kira-kira jadi 18% lah kalau zona satu selesai," tutupnya.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memang mengambil alih proyek Sistem Pengolahan Limbah Cair Terpusat di Jakarta atau Jakarta Sewerage yang akan mulai dibangun 2014. Proyek Rp 70 triliun ini sudah diterlantarkan oleh Pemda DKI Jakarta hingga 15 tahun lalu.

Pekerjaan akan dimulai dengan konstruksi zona 1 senilai Rp 4,7 triliun yang melingkupi daerah layanan kawasan Setiabudi menuju daerah Kota.

Proyek pembangunan Jakarta Sewerage ini seharusnya sudah mulai dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak 15 tahun yang lalu.

Jakarta Sewerage nantinya melayani seluruh kawasan Jakarta yang terbagi dalam enam zona berdasarkan kondisi geografis. Setelah zona 1 untuk daerah Setiabudi-Kota, pembangunan akan dilanjutkan untuk zona-zona lainnya. Kebutuhan dana untuk konstruksi enam zona tersebut senilai Rp 70 triliun.

Untuk tahap awal, Kementerian PU akan menyusun rencana induk pembangunan Jakarta Sewerage dengan dana hibah dari Pemerintah Jepang.

Penyusunan masterplan tersebut diperlukan mengingat sudah banyaknya perubahan di ibukota bila masih mengandalkan masterplan sebelumnya. Proses tersebut diperkirakan akan berlangsung selama satu tahun sehingga pada 2014 konstruksi bisa dimulai.

Bisa dibayangkan gan 4.7T u bangun IPAL di jakarta, belum lagi MRT berapa Triliun, smart Tunel brp Triliun ripiah lg. sdgkan di daerah lain terutama indonesia timur tdk terperhatikan.... ibaratnya uang dari seluruh rakyat indonesia sebagian besar dialokasikan u pembangunan ibu kota..

Bagaimana menurut agan-agan? Adilkah ?

sumber : [url]http://finance.detik..com/read/2013/01/21/140823/2148380/4/pemerintah-bangun-sistem-pengelolaan-limbah-cair-di-dki-rp-47-t[/url]