Salam kenal Agans semua...

Mungkin agans semua jarang yang mendengar Kabupaten Brebes, memang Brebes ga seterkenal Semarang atau Surabaya yang merupakan ibukota propinsi. Nama Brebes biasanya mendadak terkenal pas musim mudik, karena menjadi salah satu sumber kemacetan arus mudik. Yak! Brebes memang berada di jalur Pantai Utara atau yang lebih ngetopnya sering disebut Pantura.

Setiap kota punya asal usul nama, seperti Semarang dari kata Asem dan Arang, Surabaya berasal dari kata Sura dan Baya. Nah Brebes ini juga punya sejarah kenapa daerah ini disebut Brebes. Seperti layaknya cerita hikayat, ada beberapa pendapat tentang asal usul nama Brebes. yang pertama mencoba menghubungkannya dengan keadaan alamiah daerah Brebes yang pada awal mulanya konon mempunyai banyak air dan sering tergenang air, bahkan ada kemungkinan masih berupa rawa-rawa. Pendapat kedua mencoba mengaitkannya dengan awal mulanya masuknya agama Islam ke Brebes, yang sekalipun dihalang-halangi namun ternyata masih juga merembes.

Tapi yang menurut ane paling menarik sih adalah cerita ketika Sultan Agung lewat ke Kali Pamali (salah satu sungai terbesar di Brebes) kemudian menemukan wayang kulit Semar. Sebagai informasi, wayang semar digambarkan selalu keluar air matanya. Nah anehnya, wayang semar yang ditemukan oleh Sultan Agung itu memang keluar air matanya dalam arti sesungguhnya. Artinya air mata memang benar-benar keluar dari wayang kulit Semar. Makanya oleh Sultan Agung daerah di sekitar Kali Pemali disebut Brebes, merujuk pada wayang Semar yang yang selalu menangis.

Demikian share dari ane, semoga bermanfaat.