SIDRAP, AJPNews -- Masyarakat Kecamatan Baranti, tepatnya Desa Tangkoli, kembali digegerkan munculnya seekor biawak dengan panjang 1,5 meter di Sungai Tangkoli. Percaya atau tidak, biawak jantan itu bahkan diyakini memiliki orang tua seorang manusia dan memiliki saudara kembar seekor buaya.

Meski hal tersebut sudah lumrah terdengar, namun kemunculan reptil ini tidak biasa layaknya reptil lazimnya.
Warga setempat, maupun beberapa warga dari luar kecamatan Baranti, silih berganti datang ke lokasi untuk memastikan keberadaan kemunculan biawak tersebut.

Menurut cerita warga setempat, biawak tersebut sering menampakkan diri dengan jelmaan wujud manusia. Bahkan terakhir kemunculannya sering diperlihatkan di Sungai Tangkoli.
Menurut cerita, beberapa warga termasuk keluarga Lambas, mempercayai, biawak tersebut adalah buah hatinya yang lahir 36 tahun silam dan memiliki saudara kembar seekor buaya.

Kata Lambas, biawak tersebut berjenis kelamin jantan pada saat lahir, namun pihak keluarga belum memberinya nama. Begitupun saudara kembarnya yang seekor buaya yang juga tak memiliki nama.
Sang biawak ditemukan warga di sekitar tanggul saluran irigasi Tangkoli, dan dibawa ke rumah Lambas. Menurut Lambas, dirinya kerap bermimpi memiliki anak dalam bentuk reptil biawak, awalnya dia tak percaya, namun atas saran paranormal setempat, ia kemudian percaya dan membawa reptil itu ke rumahnya.

Kini, sang biawak dipelihara layaknya seorang manusia, dia diberi tempat seperti rumah kecil, lengkap perabot dan isinya. Bahkan diberi makan berupa beras ketan dan telur ayam kampung.
Lambas menceritakan, sejumlah paranormal sering memberitahukan jika dia memiliki keturunan kembar yang berada di air.

"Saya sering bermimpi sering didatangi seorang pemuda dan mengajak bermain di air, awalnya saya tidak percaya dan setelah 'Sanro' (paranormal,red) memberi saran, barulah saya percaya kalau memang ada anak saya kembar di air, satunya buaya dan satunya biawak," tutur Lambas, di kediamannya kemarin.
Hanya saja, lanjut Lambas, kembaran anak itu hanya sering muncul reptil biawak, sementara kembarannya sang buaya hanya sering muncul dalam mimpinya. "Yang jelas dua orang laki-laki sering muncul dalam mimpiku," katanya.

Ia menjelaskan, anak keduanya itu adalah reptil jelmaan seekor biawak, maka dia dilepas di alam bebas dengan melalui acara adat. Lambas menambahkan, bahwa sepekan sebelum kedatangan anaknya, dia kerap bermimpi bertemu dengan saudara kembarnya.
Dia (sang biawak,red) sempat meminta untuk dibelikan kebutuhan dirinya semisal pakaian seperti sarung, baju dan celana. Begitu juga saudara kembarnya yang meminta dijemput di tanggul kali Irigasi Tangkoli.

Ada-ada saja ya gan..

Mohon komenk dan rate-nya ya gan,, berita terhangat itu hari ini..cek aja embernya eh sumbernya kalo ga percaya..


SUMBER