- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pantai Lakey: Berselancar Memburu Ombak Kidal di Nusa Tenggara Barat
TS
zetaaa
Pantai Lakey: Berselancar Memburu Ombak Kidal di Nusa Tenggara Barat
Quote:
Pernahkah Anda mendengar istilah ombak kidal? Jika belum dan ingin melihat atau bahkan menaklukkannya dengan berselancar (surfing) maka kunjungilah Pantai Leakey. Saat ini memang sebagian besar yang datang ke Pantai Lakey adalah wisatawan asing seperti dari Australia, Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan lainnya. Pantai ini berlokasi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Pantai Leakey sebenarnya adalah salah satu pantai yang tersohor sebagai salah satu kawasan surfing terbaik dan unik di dunia. Apa yang unik? Ombaknya ternyata memiliki arah sapuan ke kiri bukan ke kanan sebagaimana umumnya. Keunikan ini juga nyatanya telah digenapi dengan keindahan pantai yang sudah menjadi buah bibir terutama di kalangan penggila surfing. Salin itu, angin laut yang terbilang kencang di kawasan ini juga mendukung kegiatan surfing, wind surfing, atau kite surfing.
Pantai Lakey memiliki ombak yang terbilang stabil sepanjang tahun (tak terpengaruh musim) dan karenanya beberapa kali menjadi lokasi diadakannya kompetisi selancar tingkat dunia. Puluhan peserta kompetisi ini biasanya datang dari berbagai belahan dunia dan juga Indonesia. Keunggulan wisata pantai yang ditawarkan oleh Pantai Lakey sebenarnya sudah dapat terlihat di pusat Kota Dompu, ditandai dengan adanya patung orang yang tengah berselancar.
Bagi penggila selancar (surfing), ombak besar dan tinggi memang sangat dicari tetapi ombak di Pantai Lakey yang tidak terlalu tinggi (berkisar 6-8 meter saja) justeu jadi menantang ketika harus ditaklukkan dengan arah ombak kidal yang membutuhkan keahlian khusus. Wisatawan mancanegara sengaja datang jauh-jauh ke pantai di Selatan Pulau Sumbawa ini untuk menjajal keahlian berselancarnya.
Pantai Leakey memiliki empat jenis ombak yang disebut-sebut oleh para peselancarnya, yaitu Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe, dan Periscope. Jenis yang paling menantang dan hebat untuk berselancar adalah Lakey Peak karena menyuguhkan tantangan ombak dari arah kiri maupun kanan; pada bagian kiri berbentuk terowongan panjang, sementara di bagian kanan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar.
Dari pesisir pantainya yang berpasir putih, pemandangan lepas Pantai Lakey didominasi birunya hamparan air laut sebiru langit yang menaunginya. Suara debur ombak yang memecah menjadi media bagi para peselancar untuk menjajal kemampuannya. Jangankan untuk beratraksi di atas papannya, untuk melihat ketetampilan para peselancar ini saja sudah cukup menyenangkan.
Bulan April hingga Oktober adalah saat terbaik mengunjungi pantai ini, terutama puncak kunjungan terjadi pada bulan April-Mei. Pada saat-saat tersebut, pantai ini akan dikunjungi sekira 300 wisatawan asing yang menghabiskan waktu hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tinggal di sana. Keindahan alam dan ombak yang menantang memang sangat menarik untuk dikunjungi oleh para peselancar.
Kegiatan utama yang dapat dilakukan di pantai yang berjarak tempuh sekira 30 menit sampai 1 jam dari Kota Dompu ini adalah tentu saja berselancar (surfing). Surfing, wind surfing, atau kite surfing adalah beberapa pilihan jenis kegiatan yang dapat Anda saksikan atau jajal setibanya di pulau yang biasanya menjadi jalur menuju Kota Bima, lokasi tempat Gunung Tambora berada.
Selain surfing, Anda dapat juga berenang di lepas pantai, namun khendaknya berhati-hati mengingat ombaknya cukup garang. Batu karang berbahaya juga banyak terdapat di sekitaran pantai. Akan tetapi, air lautnya yang bening dan keberadaan terumbu karang memungkinkan Anda untuk melakukan kegiatan snorkeling.Jika sudah bosan berselancar atau berenang, tak jauh dari garis Pantai Lakey, terdapat pula goa peninggalan Jepang yang letaknya di atas bukit menghadap langsung ke pantai. Dari atas bukit ini, pemandangan pantai sungguh memesona. Ada pula Situs Nangasia yang konon diperkirakan telah ada sejak tahun 4.500 sebelum Masehi; situs bersejarah yang menandai bahwa telah ada peradaban yang maju di wilayah Dompu.
Pantai Lakey di Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dapat ditempuh sekira dua jam perjalanan dari Bandar Udara Muhammad Salahuddin, di Kabupaten Bima. Dari Bima, Anda dapat menyewa mobil atau naik bus menuju Terminal Ginte di Dompu. Perjalanan menggunakan bus sekira Rp50.000,- atau menyewa mobil sekira Rp600.000,-. Dari Terminal Ginte, apabila Anda tidak menyewa mobil, perjalanan dapat diteruskan dengan menyewa bemo dengan kisaran harga Rp200.000,- hingga Rp300.000,-. Pusat Kota Dompu-Pantai Lakey dapat ditempuh dengan waktu 30-45 menit.
Quote:
Quote:
0
2.4K
27
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan