- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Posko Banjir PARPOL menjijikan
TS
lmfalbi
Posko Banjir PARPOL menjijikan
Pengamat: Posko Banjir Parpol Menjijikan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar ilmu politik Universitas Indonesia, Ibramsjah mengkritik keras posko berlogo partai politik (parpol) untuk menyalurkan bantuan di wilayah bencana banjir.
Menurutnya, tindakan itu malah akan menjauhkan simpati publik pada parpol. “Kalau mau membantu bantu saja. Tak perlu dengan membuka posko yang disertai simbol-simbol partai,” kata Ibramsjah saat dihubungi Republika, Jum’at (18/1).
Dia menyatakan, masyarakat sudah cerdas menilai perilaku politik partai. Bantuan parpol yang disertai simbol-simbol partai tidak akan efektif mendongkrak elektabilitas parpol.
Menurutnya, parpol sebaiknya memberikan bantuan dengan ikhlas tanpa motivasi pamer atau mengharap imbalan dipilih saat Pemilu 2014. “Kalau membantu dengan atribut politik itu namanya riya. Tidak ikhlas dan menjijikan,” ujarnya.
Memberi bantuan tanpa menyertai atribut politik justru memberi keuntungan bagi parpol. Sebab, Ibramsjah percaya masyarakat yang menerima bantuan akan mencari tahu sendiri dari mana bantuan yang mereka terima berasal. “Masyarakat sudah pintar. Mereka akan cari tahu sendiri sumber bantuan yang didapatkan,” kata Ibramsjah.
Ibramsjah mengatakan eksploitasi parpol pada para korban bencana menunjukan parpol tak memiliki konsep membangun masyarakat. Mereka harusnya membantu persoalan masyarakat tanpa harus menunggu bencana. “Parpol tak punya sistem membangun masyarakat.”
Sumber > http://m.republika.co.id
Sampai2 bencana alam jdi ajang kampanye bagi partai...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar ilmu politik Universitas Indonesia, Ibramsjah mengkritik keras posko berlogo partai politik (parpol) untuk menyalurkan bantuan di wilayah bencana banjir.
Menurutnya, tindakan itu malah akan menjauhkan simpati publik pada parpol. “Kalau mau membantu bantu saja. Tak perlu dengan membuka posko yang disertai simbol-simbol partai,” kata Ibramsjah saat dihubungi Republika, Jum’at (18/1).
Dia menyatakan, masyarakat sudah cerdas menilai perilaku politik partai. Bantuan parpol yang disertai simbol-simbol partai tidak akan efektif mendongkrak elektabilitas parpol.
Menurutnya, parpol sebaiknya memberikan bantuan dengan ikhlas tanpa motivasi pamer atau mengharap imbalan dipilih saat Pemilu 2014. “Kalau membantu dengan atribut politik itu namanya riya. Tidak ikhlas dan menjijikan,” ujarnya.
Memberi bantuan tanpa menyertai atribut politik justru memberi keuntungan bagi parpol. Sebab, Ibramsjah percaya masyarakat yang menerima bantuan akan mencari tahu sendiri dari mana bantuan yang mereka terima berasal. “Masyarakat sudah pintar. Mereka akan cari tahu sendiri sumber bantuan yang didapatkan,” kata Ibramsjah.
Ibramsjah mengatakan eksploitasi parpol pada para korban bencana menunjukan parpol tak memiliki konsep membangun masyarakat. Mereka harusnya membantu persoalan masyarakat tanpa harus menunggu bencana. “Parpol tak punya sistem membangun masyarakat.”
Sumber > http://m.republika.co.id
Sampai2 bencana alam jdi ajang kampanye bagi partai...
0
20.1K
340
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan