VIVAnews - Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Papua Ones Pahabol yang juga Bupati Yahukimo Papua dilempari batu saat berorasi di kampanye Pemilihan Gubernur Provinsi Papua, di Lapangan Kantor Bupati Lama Dekai Yahukimo. Akibatnya, situasi mencekam, dua orang dikabarkan terluka.

Kericuhan terjadi saat Ones Pahabol memberikan orasi politik pada kampanye pasangan nomor urut 6 Habel Melkias Suawe-Yop Kogoya yang diusung Golkar. Tiba-tiba massa melemparinya dari bawah panggung kampanye.

Satu anggota polisi dan kepala suku atas nama Obio Thomas terkena lemparan batu di bagian kepala dan langsung dilarikan Markas Polres Yahukimo.

Hengky sawaki Ketua Koalisi "Bangun Papua Dengan Hati dan Kasih" yang mengusung pasangan Habel Melkias Suawe mengatakan bahwa kerusuhan itu terjadi setelah orasi berlangsung bahkan sudah menggelar doa. "Tiba-tiba di dalam kerumunan massa ada provokator yang diduga dari salah satu kandidat gubernur, sehingga terjadi kekacauan," ucapnya.

Indikasi provokator adalah suruhan salah satu kandidat, dari bukti yang ditemukan di lokasi kampanye. "Kami punya bukti bahwa pelakunya adalah salah satu kelompok massa dari salah satu kandidat," katanya.

Akibat dari kerusuhan itu, empat anggota polisi yang melakukan pengamanan mengalami luka-luka lemparan batu, begitu juga dengan masyarakat yang merupakan massa pendukung pasangan Habel Melkias Suawe-Yop Kogoya. "Kami belum tahu berapa jumlah massa kami yang terluka. Namun 4 polisi sudah dipastikan terluka," kata Hengky.

Saat ini Hengky dan timnya serta pasangan Habel Melkias Suawe masih berada di polres untuk diamankan. Besok rencananya mereka diterbangkan ke Jayapura dengan heli TNI yang disertai pengawalan ketat. "Kami akan gelar jumpa pers begitu tiba di Jayapura," kat

http://nasional.news.viva.co.id/news...orasi-kampanye

harusnya dilempar pake lumpur yang sudah dibikin bata...