Bukti No Kalau pun maapin ane





Pada 5 Januari 2013 lalu, dilaporkan bahwa seekor anjing hasil perkimpoian campur ditemukan dalam kantong sampah. Anjing malang ini ditemukan oleh salah seorang penduduk lokal di Conroe, Texas, AS.

Rasa penasaran pria itu terhadap kantong sampah yang bergerak-gerak membuat anjing ini tertolong. Si pria itu merobek kantong sampah dan terkejut melihat kondisi anjing malang yang kemudian diberi nama Buckitu.



Rupanya Buck tertembak pada bagian kepalanya , tubuhnya sudah berlumuran darah dan dia kedinginan. Lalu, pria ini membawa Buck ke rumah tetangganya, Tami Augustyn, seorang pencinta binatang.

Melihat kondisi Buck yang mengeluarkan banyak darah, Tami langsung membawanya ke klinik hewan terdekat. Setelah diperiksa, Buck mengalami 2 luka tembak dan hiportermia. Selain itu, dokter yang menanganinya juga mengatakan kemungkinan Buck bisa buta karena kerusakan parah pada saraf matanya.

Berhubung Tami hanya memiliki dana yang terbatas. Dia pun menggunakan media jejaring sosial, Facebookuntuk menggugah hati banyak orang untuk menolong Buck. Kemudian, dia membuat laman (page) di Facebook yang diberi nama “Buck Needs Bucks for his Buckshot Injuries” (Buck Membutuhkan Dana untuk Luka Tembaknya).


Tidak disangka, laman hasil ide cemerlangnya itu diberi “Liked” oleh lebih dari 18.000 orang sejak pertama kali dibuat pada awal minggu ini. Menurut keterangan yang dikutip dari Nydailynews.com, dari laman tersebut, Tami sudah dapat mengumpulkan uang sebesar 10.000 dollar AS (sekitar 96 juta rupiah).

Ternyata sekarang sudah mencapai 49,683 Liked


Uang itu tidak hanya cukup untuk membayar biaya perawatan Buck saja, tetapi Tami juga dapat pergi ke dokter mata untuk hewan, untuk memeriksakan Buck, apakah matanya perlu dioperasi atau tidak. Tami sendiri tidak menyangka kalau kampanye di Facebook yang dia lakukan membuahkan hasil yang luar biasa.

Dia pun tidak lupa untuk menuliskan ucapan terima kasih bagi semua orang yang telah turut membantu bagi keselamatan Buck. Tanpa Facebook, mungkin Buck tidak akan memiliki kesempatan kedua untuk hidup. Kini, Buck sudah dapat berjalan kembali meski kakinya masih diperban.



Tami dengan senang hati akan merawat Buck. Selain itu, Tami pun berencana untuk memakai sisa uang yang dia dapat dari kampanye di Facebook itu, untuk membuat sebuah yayasan yang fokus mengurus anjing-anjing yang teraniaya seperti Buck. Di lain sisi, pihak kepolisian wilayah Montgomery mengatakan pelaku penembakan Buck masih terus diselidiki dan belum berhasil ditangkap. (yk)

Dari dampak negatif Facebook ternyata ada dampak positifnya bagi anjing itu


[CENTER]Sumber
Huffington Post