Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Gerakan Melawan Lupa Sejarah
JOGJA- Banyak gerakan yang dilakukan oleh para seniman dalam mengabadikan sebuah perisitiwa bersejarah. Salah satunya pementasan teater monoplay oleh Dapoer Seni Djogja yang berjudul Sapu Tangan Fang Yin, yang akan dilaksanakan hari ini (18/1) hingga sabtu (19/1) di Gedung Societet Taman Budaya Jogjakarta.Pengangkatan tema cerita ini terkait dengan tindakan diskriminasi yang meledak dalam kerusuhan berbau rasial pada kerusuhan Mei tahun 1998. Salah satu sutradara pementasan, Indra Tranggono dalam jumpa pers di gedung societet Taman Budaya Jogjakarta (15/1) mengungkapkan diskriminasi ini terkait kekerasan seksual yang dialami perempuan etnis Tionghoa.
Bahkan demi mendalami nilai-nilai yang ingin disampaikan, para punggawa Dapoer Seni Djogja melakukan penelitian dan tercatat 78 perempuan etnis Tionghoa menjadi korban rudapaksaan dan 85 orang mengalami kekerasan seksual. Adapun korban yang meninggal tercatat seribu-217 orang. “Hingga kini, malapetaka bulan Mei itu masih membeku dalam almari sejarah, belum ada upaya hukum yang serius mengusut tuntas kasus yang merobek peradaban bangsa tersebut, inilah titik berat dalam pementasan ini yaitu melawan untuk lupa akan sejarah,” ungkap Indra.
Indra membeberkan pengangkatan cerita ini karena para seniman mempunyai tanggungjawab moral untuk menyuarakan keadilan bagi publik, terutama yang berada dalam posisi minoritas dan teraniaya. Dengan kekuatan tematik dan simboliknya, teater bisa menjadi bagian dari gerakan kebudayaan melawan lupa atas berbagai kasus yang mengorbankan kebenaran dan kemanusiaan.Drama monoplay merupakan seni pertunjukan yang menampilkan permainan tunggal seorang aktor dengan menjadi multi karakter tokoh dalam satu kisah lakon. Seorang aktor mempertaruhkan seluruh kemampuannya untuk menghadirkan watak-watak beberapa tokoh, dan mengemas naskah menjadi dramtik yang terikat ruang dan waktu.
Pentas monoplay berjudul Sapu Tangan Fang Yin berdurasi satu jam 20 menit, sepenuhnya didukung oleh Yayasan Denny JA Untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi. Beberapa seniman teater diantaranya artis Olivia Zalianty pemeran Fang Yin, Joko Kamto, Novi Budianto, Eko Winardi, Bambang Susiawan, Wiro Adritama, Lisa Syahtiani dan Monica Anggi Puspita.Adapun penulis naskah selain Indra Tranggono ada Denny JA. Tim Sutradara, Indra Tranggono, Isti Nugroho dan Toto Rahardjo. Penata Artistik, Pang Warman dan Clink Sugiarto. Penata Musik, Widi Wede. Penata tari, Agung Tri Haryanto. Penata Rias dan Busana, Dani Brain, serta Produser Denny JA. (dwi)

http://www.radarjogja.co.id/berita/j...a-sejarah.html

semoga lancar drama nya emoticon-Smilie
0
1.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan