Produk-produk Apple tak lepas dari remaja. Bagaimana tidak, hadirnya original iPod beberapa tahun lalu menjadikannya sebagai gadget yang paling digandrungi remaja. Dalam promosi iPhone, iPad ataupun MacBook, Apple juga memiliki program khusus untuk pelajar. Singkat kata, remaja telah menjadi konsumen potensial bagi produk-produk Apple. Namun berapa lama para remaja bisa setia dengan Apple?

Tanpa kepentingan bisnis ataupun politis, remaja akan bicara jujur saat ditanya produk apa saja yang menurut mereka keren. Yang menarik, studi terbaru untuk mengetahui gadget keren yang melibatkan pendapat remaja justru menguak bahwa Apple tak lagi dianggap memiliki produk keren yang mereka inginkan. Bagi mereka, dianggap keren adalah ketika bisa menggenggam Samsung Galaxy smartphone atau memiliki tablet Surface. Setuju atau tidak tapi itulah hasil Studi yang dilakukan oleh Buzz Marketing.

Masih menurut Buzz Marketing, faktor hilangnya ketertarikan remaja pada produk Apple adalah faktor orang tua. Jika orang tua mereka adalah penggila iPhone maka para orang tua itu akan selalu upgrade iPhone terbaru dan memberikan iPhone lamanya kepada anak-anaknya. Dan saat anak-anak itu menggunakan iPhone di sekolah, teman-temannya akan bertanya darimana mereka mendapatkannya. Jawaban bahwa iPhone tersebut adalah barang bekas orangtua mereka pada akhirnya memberikan kesan negatif terhadap penggunaan iPhone di sekolah. Kesimpulan anak-anak itu, iPhone adalah gadget untuk orang tua, bukan untuk remaja.
"Para remaja mengatakan bahwa Apple telah tamat. Apple telah melakukan hal-hal hebat dengan merangkul generasi Gen X dan sebelumnya, tetapi saya pikir Apple tidak bisa memenuhi keinginan generasi milenium."

Hasil studi Buzz Marketing tersebut tampaknya cukup menjawab kenapa Microsoft Surface sangat disukai oleh para remaja meskipun tidak mampu menjelaskan kenapa penjualan Surface belum juga melambung tinggi.

sumber

Lalu, bagaimana pendapat remaja di Indonesia tentang produk-produk iPhone?