Maling Ini Nyaris Tewas


Ads by Google
MEDAN–PM

Nyawa Hafis (19) nyaris melayang. Warga Jl. M Idris, Kel. Sei Putih Timur, Medan Petisah ini, tergeletak bersimbah darah di Jl. Brigjen HA Manaf Lubis Gg. Rasmi, Kec. Medan Helvetia, kemarin (14/1) siang.

Wajahnya nyaris tak bisa dikenali lagi. Ya, pemuda ini kepergok mencuri dengan modus memecahkan kaca mobil Xenia BK 1333 SP milik Amiruddin Mendrofa (34). Bahkan, usai kaca bagian kanan mobil dipecahkan, dia mengambil tas kulit hitam yang berisikan uang Rp100 ribu dan dokumen-dokumen penting.

Tak lama kemudian, korban yang mendengar suara pecahan kaca, langsung beranjak keluar rumah dan berhasil memergoki Hafis dan kawannya yang telah berhasil mencuri dan berupaya kabur. Spontan, korban pun berteriak maling. Teriakan korban mengundang perhatian warga. Tak lama kemudian, warga pun mencegat pelaku yang berupaya kabur di depan Gang Rasmi tersebut.

Hafis terkepung. Tak ayal, pukulan, tendangan dan hantaman kayu mendarat di sekujur tubuh dan wajahnya. Sementara, pelaku lainnya yang diketahui memakai kaos putih berhasil kabur. Warga yang berang terus menghadiahi pukulan bertubi-tubi kepada Hafis hingga dirinya babak belur tergeletak bersimbah darah.

Bahkan, warga juga nyaris membakar Mio hijau BK 4180 MAA yang dikendarai Hafis dan temannya.

Beruntung personil Polsek Helvetia datang dan akhirnya memboyong Hafis ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. Sementara itu, Hafis hanya merintih kesakitan saat dimintai keterangan. Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsekta Helvetia, Iptu Hendrik Temaluru berkata, “Pelaku sudah kita amankan dan sudah kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat akibat luka parah yang dialaminya. Selain itu, barang bukti satu unit sepedamotor milik pelaku sudah kita amankan. Korban juga sudah membuat laporan. Selanjutnya akan kita proses,” tandasnya. (gus/wel/bud)



Ads by Google



http://www.posmetro-medan.com/?p=7717