- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
kalo sdh banjir seperti ini, saatnya menggunakan transaksi elektronik
TS
keciput
kalo sdh banjir seperti ini, saatnya menggunakan transaksi elektronik
Hujan deras dan cuaca ekstrem yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir telah melumpuhkan aktivitas ekonomi dan bisnis ibu kota. Salah satu yang terkena dampaknya adalah perbankan.
PT Bank Negara Indonesia Syariah mengaku beberapa kantor cabang miliknya tergenang air. "Kita kantor cabang gak ada kemasukan air, banjir hanya menggenangi pelataran. Itu di KC. Benhil dan KC Kelapa Gading," kata General Manager Operasional BNI Syariah Andrianto Daru kepada merdeka.com, Jumat (18/1).
Daru mengatakan, kantor cabang Kelapa Gading tetap beroperasi seperti biasa. Sedangkan kantor cabang Benhil tetap buka tapi tidak melayani transaksi.
"Kelapa Gading itu kita beroperasi full, untuk Benhil hari ini kita beroperasi tapi tidak kasih layanan, tetap ada orang di sana hanya lanjutkan transaksi-transaksi saja," jelas Daru.
Dengan kondisi sulit saat ini, Daru menyarankan agar nasabah menggunakan akses elektronik banking dalam melakukan transaksi perbankan. Termasuk transaksi di BNI Syariah. "E-banking normal, kalau ada nasabah yang biasa transaksi di cabang Benhil bisa lakukan transaksi di kantor cabang terdekat," katanya.
Disinggung mengenai kerugian operasional, Daru mengaku tidak ada kerugian operasional karena tidak ada infrastruktur yang rusak. "Sejauh ini kerugian materil tidak ada, biaya logistik untuk sewa perahu tidak besar," ungkap Daru.
Senada dengan BNI, Bank Muamalat juga mengaku tidak mengalami kerugian operasional akibat banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin.
"Tidak ada proyeksi kerugian. Seluruh aset, termasuk di kantor layanan yang terkena banjir, sudah dilindungi dengan baik," kata Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Meitra Ninanda Sari.
Nina menjelaskan, team Business Continuity Bank Muamalat sudah melakukan perlindungan fisik terhadap aset-aset penting. "Selain itu tentu memang diasuransikan," imbuh Nino.
Untuk beberapa cabang yang direlokasi akibat banjir, akan terus direlokasi hingga banjir surut. "Selama masih tergenang ya mau tidak mau harus tetap direlokasi. Apalagi masih ada keadaan Siaga Banjir kan," kata Nino.
Beberapa cabang yang mengalami gangguan akibat hujan dan banjir kali ini. "Ada satu dua kantor layanan yang operasinya dipindahkan ke kantor layanan terdekat dari lokasi tersebut. Kantor Cipulir, misalnya. Dan Kedoya. Dipindahkan ke Kantor Layanan terdekat mereka," tutur Nino.
http://www.merdeka.com/uang/bank-keb...lektronik.html
sudah eranya electronic transaction
PT Bank Negara Indonesia Syariah mengaku beberapa kantor cabang miliknya tergenang air. "Kita kantor cabang gak ada kemasukan air, banjir hanya menggenangi pelataran. Itu di KC. Benhil dan KC Kelapa Gading," kata General Manager Operasional BNI Syariah Andrianto Daru kepada merdeka.com, Jumat (18/1).
Daru mengatakan, kantor cabang Kelapa Gading tetap beroperasi seperti biasa. Sedangkan kantor cabang Benhil tetap buka tapi tidak melayani transaksi.
"Kelapa Gading itu kita beroperasi full, untuk Benhil hari ini kita beroperasi tapi tidak kasih layanan, tetap ada orang di sana hanya lanjutkan transaksi-transaksi saja," jelas Daru.
Dengan kondisi sulit saat ini, Daru menyarankan agar nasabah menggunakan akses elektronik banking dalam melakukan transaksi perbankan. Termasuk transaksi di BNI Syariah. "E-banking normal, kalau ada nasabah yang biasa transaksi di cabang Benhil bisa lakukan transaksi di kantor cabang terdekat," katanya.
Disinggung mengenai kerugian operasional, Daru mengaku tidak ada kerugian operasional karena tidak ada infrastruktur yang rusak. "Sejauh ini kerugian materil tidak ada, biaya logistik untuk sewa perahu tidak besar," ungkap Daru.
Senada dengan BNI, Bank Muamalat juga mengaku tidak mengalami kerugian operasional akibat banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin.
"Tidak ada proyeksi kerugian. Seluruh aset, termasuk di kantor layanan yang terkena banjir, sudah dilindungi dengan baik," kata Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Meitra Ninanda Sari.
Nina menjelaskan, team Business Continuity Bank Muamalat sudah melakukan perlindungan fisik terhadap aset-aset penting. "Selain itu tentu memang diasuransikan," imbuh Nino.
Untuk beberapa cabang yang direlokasi akibat banjir, akan terus direlokasi hingga banjir surut. "Selama masih tergenang ya mau tidak mau harus tetap direlokasi. Apalagi masih ada keadaan Siaga Banjir kan," kata Nino.
Beberapa cabang yang mengalami gangguan akibat hujan dan banjir kali ini. "Ada satu dua kantor layanan yang operasinya dipindahkan ke kantor layanan terdekat dari lokasi tersebut. Kantor Cipulir, misalnya. Dan Kedoya. Dipindahkan ke Kantor Layanan terdekat mereka," tutur Nino.
http://www.merdeka.com/uang/bank-keb...lektronik.html
sudah eranya electronic transaction
0
738
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan