Kaskus

Entertainment

jshvfun2Avatar border
TS
jshvfun2
BANJIR.. Kenapa Kita harus Menyalahkan Orang lain??
Salam semua saudaraku Kaskuser.


Tak lepas dari cerita Banjir yang dilanda Jakarta, seluruh Komunitas,front,dan Masyarakat saling beraduh mulut,debat untuk menyalahkan Kenapa Banjir ini terjadi.

Jokowi, selalu di salahkan karena Banjir ini, kenapa?

Bpk.Jokowi baru saja melantik jabatannya sebagai Gubenur jakarta, apakah pantas kita salahkan?


Contoh : Kita Mengontrak Rumah bekas, dan 1 bulan kemudian rumah tersebut ternyata banyak masalah, saat pemilik rumah datang Pemilik rumah malah menyalahkan kita, Nah seperti inilah Posisi Jokowi sekarang.

Tidak perlu menyalahkan siapapun dalam hal ini,
tapi pertanyakan pada diri kita sendiri, kenapa kita buang sampah sembarangan?
kenapa kita hanya bisa menunggu pemerintah dan pemerintah, seolah kita ini adalah Manusia yang tidak punya Tangan dan Kaki lagi..


BANJIR.. Kenapa Kita harus Menyalahkan Orang lain??
Selain itu..

Bila Kita bijak atau hanya saling menyalahkan..
sekalian Pertanyakan "Mana Fungsi Proyek BKT (Banjir Kanal Timur) "


Sekedar Informasi :

Banjir Kanal adalah saluran air yang didesain agar air, dalam hal ini dari sungai Ciliwung, tidak melewati tengah kota, tapi pingggiran kota. Banjir kanal merupakan gagasan Prof H van Breen dari Burgelijke Openbare Werken atau disingkat BOW, cikal bakal Departemen PU, yang dirilis tahun 1920. Studi ini dilakukan setelah banjir besar melanda Jakarta dua tahun sebelumnya.

Macam-macam cara ditempuh pemerintah untuk menanggulangi Jakarta dari banjir, salah satunya adalah pembangunan kanal banjir. Ada dua, umum disebut dengan nama: Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT).

Inti konsep ini adalah pengendalian aliran air dari hulu sungai dan mengatur volume air yang masuk ke kota Jakarta. Termasuk juga disarankan adalah penimbunan daerah-daerah rendah.

Antara tahun 1919 dan 1920, gagasan pembuatan Banjir Kanal dari Manggarai di kawasan selatan Batavia sampai ke Muara Angke di pantai utara sudah dilaksanakan. Sebagai pengatur aliran air, dibangun pula Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet.

Untuk mengatasi banjir akibat hujan lokal dan aliran dari hulu di Jakarta bagian timur dibangun Banjir Kanal Timur (BKT). Sama seperti BKB, BKT mengacu pada rencana induk yang kemudian dilengkapi “The Study on Urban Drainage and Wastewater Disposal Project in the City of Jakarta” tahun 1991, serta “The Study on Comprehensive River Water Management Plan in Jabotabek” pada Maret 1997. Keduanya dibuat oleh Japan International Cooperation Agency.

Selain berfungsi mengurangi ancaman banjir di 13 kawasan, melindungi permukiman, kawasan industri, dan pergudangan di Jakarta bagian timur, BKT juga dimaksudkan sebagai prasarana konservasi air untuk pengisian kembali air tanah dan sumber air baku serta prasarana transportasi air.

BKT direncanakan untuk menampung aliran Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan Kali Cakung. Daerah tangkapan air (catchment area) mencakup luas lebih kurang 207 kilometer persegi atau sekitar 20.700 hektar. Rencana pembangunan BKT tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2010 Provinsi DKI Jakarta.

BKT akan melintasi 13 kelurahan (2 kelurahan di Jakarta Utara dan 11 kelurahan di Jakarta Timur) dengan panjang 23,5 kilometer. Total biaya pembangunannya Rp 4,9 triliun, terdiri dari biaya pembebasan tanah Rp 2,4 triliun (diambil dari APBD DKI Jakarta) dan biaya konstruksi Rp 2,5 triliun dari dana APBN Departemen Pekerjaan Umum.


Sekian .BANJIR.. Kenapa Kita harus Menyalahkan Orang lain??BANJIR.. Kenapa Kita harus Menyalahkan Orang lain??BANJIR.. Kenapa Kita harus Menyalahkan Orang lain??
Diubah oleh jshvfun2 18-01-2013 13:47
0
2.9K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan