- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TOLONG PARA KADER PARTAINYA SADAR PARTAI ANDA BUKAN PARTAI ISLAM
TS
raimine
TOLONG PARA KADER PARTAINYA SADAR PARTAI ANDA BUKAN PARTAI ISLAM
Spoiler for Berita 1:
http://nasional.sindonews.com/read/2012/09/13/12/672269/pks-terima-caleg-nonmuslim
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai membuka diri terhadap kader nonmuslim untuk diusung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang akan datang. Terbukti dengan mulai diseleksinya calon anggota legislatif (Caleg) di sejumlah daerah.
"Ini (selain kekuatan Islam) dimungkinkan, karena representasi masyarakat Indonesia di daerah yang selain muslimnya lebih banyak, tentu harus mendapat jumlah perwakilan yang sepadan," kata Ketua Bidang Kehumasan DPP PKS Mardani Ali Sera, dalam rilis yang diterima Sindonews, di Jakarta, Rabu (13/9/2012).
Mardani menyatakan, saat ini ada anggota DPRD dari PKS yang beragama selain Islam. Itulah mengapa partai berlambang padi dan bulan sabit tersebut tidak menutup diri bagi calon legislator yang beragama lain.
"Soal dekat dengan rakyat adalah hal utama, namun kompetensi di suatu bidang akan menjadi nilai tambah bagi calon legislator tersebut," terangnya.
Ditambahkan dia, PKS menargetkan 120 kursi DPR pada Pemilu 2014 mendatang, seperti periode-periode sebelumnya bakal calon dari kalangan kader akan diseleksi oleh tim yang dibentuk oleh Dewan pimpinan Pusat (DPP).
Selanjutnya, DPP akan melihat rekam jejak (track record) kader dari aspek loyalitas dan sumbangsihnya dalam kepengurusan partai sejak partai masih bernama Partai Keadilan.
"Mereka yang banyak memberi sumbangsih bagi rakyat, mendapatkan tempat untuk berjuang bersama kami, tentunya dalam kerangka PKS sebagai partai politik berasas Islam," tukas Mardani.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai membuka diri terhadap kader nonmuslim untuk diusung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang akan datang. Terbukti dengan mulai diseleksinya calon anggota legislatif (Caleg) di sejumlah daerah.
"Ini (selain kekuatan Islam) dimungkinkan, karena representasi masyarakat Indonesia di daerah yang selain muslimnya lebih banyak, tentu harus mendapat jumlah perwakilan yang sepadan," kata Ketua Bidang Kehumasan DPP PKS Mardani Ali Sera, dalam rilis yang diterima Sindonews, di Jakarta, Rabu (13/9/2012).
Mardani menyatakan, saat ini ada anggota DPRD dari PKS yang beragama selain Islam. Itulah mengapa partai berlambang padi dan bulan sabit tersebut tidak menutup diri bagi calon legislator yang beragama lain.
"Soal dekat dengan rakyat adalah hal utama, namun kompetensi di suatu bidang akan menjadi nilai tambah bagi calon legislator tersebut," terangnya.
Ditambahkan dia, PKS menargetkan 120 kursi DPR pada Pemilu 2014 mendatang, seperti periode-periode sebelumnya bakal calon dari kalangan kader akan diseleksi oleh tim yang dibentuk oleh Dewan pimpinan Pusat (DPP).
Selanjutnya, DPP akan melihat rekam jejak (track record) kader dari aspek loyalitas dan sumbangsihnya dalam kepengurusan partai sejak partai masih bernama Partai Keadilan.
"Mereka yang banyak memberi sumbangsih bagi rakyat, mendapatkan tempat untuk berjuang bersama kami, tentunya dalam kerangka PKS sebagai partai politik berasas Islam," tukas Mardani.
Spoiler for Berita2:
Fahri Hamzah: PKS Siap Terima Caleg Non Muslim
"Kami siap mencalonkan anggota non muslim sebagai anggota DPR dari PKS dan kami juga siap berkerja sama atau berkoalisi dengan partai apa pun dan lembaga mana pun," kata Fahri saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Fahri yang sedang menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di Sanur, Bali itu menyatakan kesediaan partainya membuka diri terhadap anggota-anggota yang non muslim juga sebagai konsistensi keterbukaan PKS yang sebenarnya telah dirintis sejak awal.
Selama ini, ia menambahkan, PKS juga telah memiliki anggota DPRD yang non muslim di beberapa daerah. Langkah PKS menjadi partai yang terbuka terhadap semua kalangan/agama di Indonesia itu juga telah disambut positif oleh Sebali Tianyar Arimbawa, tokoh pendeta Hindu di Bali yang biasa disebut Ida Pedanda.
Dukungan tokoh sepuh Hindu di Bali tersebut atas keterbukaan PKS itu dikemukakannya pada saat dialog kebangsaan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di kawasan Pantai Sanur, dengan menyatakan bahwa dirinya siap diajukan sebagai calon legislatif (caleg) dari PKS. "PKS itu yang saya tahu sudah menjadi partai terbuka dari dulu. PKS memahami kemajemukan di negeri ini," kata tokoh asal Griya Tegeh Amlapura itu.
Lebih lanjut ditegaskannya bahwa wajah Islam yang menghargai pluralitas atau keragaman telah mampu ditampilkan PKS.
Ia juga berpesan agar PKS memegang komitmen untuk tetap menjaga sikap moral dan kepedulian sosial seperti yang ditunjukkan selama ini. Terlebih PKS didominasi kaum muda yang mempunyai waktu lebih panjang dalam berjuang membangun bangsa. Antara/yto
sumber : http://www.republika.co.id/
"Kami siap mencalonkan anggota non muslim sebagai anggota DPR dari PKS dan kami juga siap berkerja sama atau berkoalisi dengan partai apa pun dan lembaga mana pun," kata Fahri saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Fahri yang sedang menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di Sanur, Bali itu menyatakan kesediaan partainya membuka diri terhadap anggota-anggota yang non muslim juga sebagai konsistensi keterbukaan PKS yang sebenarnya telah dirintis sejak awal.
Selama ini, ia menambahkan, PKS juga telah memiliki anggota DPRD yang non muslim di beberapa daerah. Langkah PKS menjadi partai yang terbuka terhadap semua kalangan/agama di Indonesia itu juga telah disambut positif oleh Sebali Tianyar Arimbawa, tokoh pendeta Hindu di Bali yang biasa disebut Ida Pedanda.
Dukungan tokoh sepuh Hindu di Bali tersebut atas keterbukaan PKS itu dikemukakannya pada saat dialog kebangsaan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di kawasan Pantai Sanur, dengan menyatakan bahwa dirinya siap diajukan sebagai calon legislatif (caleg) dari PKS. "PKS itu yang saya tahu sudah menjadi partai terbuka dari dulu. PKS memahami kemajemukan di negeri ini," kata tokoh asal Griya Tegeh Amlapura itu.
Lebih lanjut ditegaskannya bahwa wajah Islam yang menghargai pluralitas atau keragaman telah mampu ditampilkan PKS.
Ia juga berpesan agar PKS memegang komitmen untuk tetap menjaga sikap moral dan kepedulian sosial seperti yang ditunjukkan selama ini. Terlebih PKS didominasi kaum muda yang mempunyai waktu lebih panjang dalam berjuang membangun bangsa. Antara/yto
sumber : http://www.republika.co.id/
Spoiler for Komentar:
Karena siap menerima caleg non muslim, tolong kadernya sadar dan gak usah bilang kalian masih partai ISLAM. Udah 4 tahunan partai kalian itu ganti idiologi jadi partai terbuka.
Kalau di pertandingan bola aja selain WNI gak boleh jadi perwakilan negara indonesia (TIMNAS), Sama juga diparlemen. Agama lain gak boleh lah mewakili dan mengatasnamakan ISLAM. Ya mereka mewakili Agama mereka aja atau mewakili atas nama rakyat indonesia.
Jadi Gak mungkin Partai ISLAM punya wakil non muslim di legislatif.
Sekali lagi saya katakan buat kader partai ini yang ngotot bilang PKS adalah partai islam, TOLONG SADAR dan BERHENTILAH BERBOHONG. Kaderny memang mayoritas islam, kegiatan keislamannyapun banyak. TAPI PKS Sudah Bukan PARTAI ISLAM
Kalau di pertandingan bola aja selain WNI gak boleh jadi perwakilan negara indonesia (TIMNAS), Sama juga diparlemen. Agama lain gak boleh lah mewakili dan mengatasnamakan ISLAM. Ya mereka mewakili Agama mereka aja atau mewakili atas nama rakyat indonesia.
Jadi Gak mungkin Partai ISLAM punya wakil non muslim di legislatif.
Sekali lagi saya katakan buat kader partai ini yang ngotot bilang PKS adalah partai islam, TOLONG SADAR dan BERHENTILAH BERBOHONG. Kaderny memang mayoritas islam, kegiatan keislamannyapun banyak. TAPI PKS Sudah Bukan PARTAI ISLAM
0
896
Kutip
0
Balasan
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan