Malang (beritajatim.com)- Berdalih butuh duit untuk tambahan biaya nikah, membuat M Choiron gelap mata. Pemuda 28 tahun yang tinggal di Jl Mawar, Kelurahan Samaan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, nekat mencuri burung cucakrowo, Kamis (17/1/2013) siang.

Bukannya berhasil, aksi Choiron yang dipergoki warga, justru mengantarkannya ke Polsek Bululawang. Bersama Busiman (38), warga Jalan Joyo Sari, Kelurahan Mertojoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang juga rekannya mencuri burung itu, sempat dihajar massa sebelum akhirnya diserahkan ke Polisi.

Kanit Reskrim Polsek Bululawang, AKP Suprayitno, Senin (17/1/2013) menjelaskan, dua orang tersebut ditangkap setelah terpergok mencuri dua ekor burung di rumah Sujarwo (48), PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Malang asal Jalan Sidomulyo, Desa Wandanrejo, Bululawang.

Sebelum diamankan, Choiron dan Busiman sempat menjadi bulan-bulanan warga yang memergoki aksinya. Beruntung aksi anarkis warga itu bisa diredam sehingga nyawa keduanya bisa diselamatkan. "Kami berterimakasih ke warga Bululawang karena bisa meredam emosinya sehingga tersangka bisa kami amankan," kata Suprayitno.

Menurutnya, kedua tersangka sengaja mencari rumah kosong dengan berpura-pura mencari rumah yang hendak dijual. Setelah memastikan bahwa rumah korban dalam kondisi kosong, kedua pelaku buru-buru masuk kedalam rumah.

"Keduanya lalu mengambil dua ekor burung Cucakrowo milik korban dan menyembunyikannya dalam pakaian. Saat keluar rumah, warga setempat memergokinya dan diteriaki maling," ucapnya.

Terpisah, Choiron mengaku baru sekali saja melakukan pencurian. Itupun terpaksa ia lakukan karena terdesak kebutuhan untuk mencari tambahan uang. "Saya butuh uang buat pernikahan. Rencananya tahun ini akan menikah sama perempuan yang sudah tujuh tahun saya pacari," tutur Choiron.

Bukannya dapat uang, Choiron justru mendekam di Polsek Bululawang setelah dihadiahi bogem mentah massa yang meringkusnya.

Akibat tindakannya, dua tersangka ini harus menjalani penyidikan di Polsek Bululawang. Sedangkan untuk barang bukti yang turut diamankan, diantaranya ialah sepeda motor Yamaha Mio milik kedua tersangka, serta beberapa barang lain seperti tang serta borgol. "Pelaku juga bawa borgol. Mungkin digunakan untuk menakut-nakuti orang saja," tambah AKP Suprayitno. [yog/kun]