BANJAR, (PRLM).- Amblesnya badan jalan nasional di Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar Provinsi Jawa Barat yang tidak jauh dari perbatasan Provinsi Jawa tengah, dipicu masih labilnya kondisi tanah di sekitar tempat tersebut. Pada bagian atas bukit Haurmukti yang letaknya di sisi jalan itu terdapat tanah retak memanjang hingga lebih dari 100 meter dengan lebar hingga satu setengah meter.

Bahkan pada salah satu sisi tanah yang terbelah tersebut ambles sekitar satu hingga dua meter. Apabila turun hujan lebat dikhawatirkan lokasi tersebut bisa longsor.

Sementara itu tanah yang labil tidak hanya mengakibatkan jalan nasional Jalan M. Isa ambles dan retak akan tetapi juga berdampak di kawasan permukiman penduduk di RT 08/03 Cipadung Kelurahan Purwaharja. Perumahan di tempat tersebut mengalami retak-retak.

"Retakan sebenarnya sudah cukup lama, akan tetapi belakangan ini retaknya semakin bertambah lebar dan dalam. Terus terang tidak hanya warga Cipadung saja yang khawatir, kami yang tinggal di Haurmukti juga waswas dan selalu takut, apalagi jika turun hujan," tutur Koko (31) warga Lingkungan Haurmukti, Pataruman, Kamis (17/1/13).

Didampingi Oman (60), ia mengaku pasrah dengan keadaan sebab hanya memiliki sebidang tanah di tempat tersebut. Apabila harus pindah, Koko mengaku tidak memiliki uang. "Jika turun hujan, kami was-was. Apalagi letak rumah saya juga berada di sekitar bukit," tambahnya. (A-101/A-88)***