Seorang anggota pengendali massa (Dalmas) Polres Magelang Kota, tewas bunuh diri. Korban Aiptu Joko Subandi (48) menembakan peluru dari pistolnya ke kepala. di rumahnya di Dusun Jurip RT 02/RW 02 Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Joko diduga bunuh diri.
Informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, di rumah ibu Marto Prayitno, Dusun Jurip RT 02/RW 02 Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Dari keterangan seorang saksi, Hari Ageng (22), saat itu dirinya sedang menonton televisi, tiba-tiba korban mendatanginya sambil berkata "mah lihat".
Kemudian, Ageng langsung berjabat tangan dengan korban. Setelah itu, Ageng membuatkan minuman untuk korban, namun tiba-tiba terdengar letusan senjata api sebanyak dua kali.
Ageng yang mendengar letusan itu langsung mendatangi lokasi dan ternyata korban sudah terkapar.
Wakil Kepala Polres Magelang Kota, Kompol Budiharto mengatakan, polisi masih mendalami kasus ini.
Namun, yang berwenang adalah petugas Polres Kabupaten Magelang mengingat tempat kejadian perkara masuk wilayah kabupaten.
"Kami tetap membantu untuk menindaklanjuti kasus ini. Sebab korban juga merupakan anggota kami," tegasnya.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait motifnya," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Joko Pitoyo.
sumber : TRIBUNJOGJA.COM

smoga pimpinan polisi lebih selektif buat ngasi anggota senjata..
diseleksi jiwanya juga...
jgn sampai jadi koboi yg bisa melukai masyarakat sekitarnya
dan dirinya sendiri...