Jakarta, Sigmanews- Presiden Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner di Istana Merdeka, Kamis (17/1) pukul 11.45 WIB. Akibat hujan yang mengguyur Jakarta, upacara penyambutan dilakukan di teras Istana. Upacara menjadi mundur lebih dari satu jam.

"Kami sepakat untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama ini, terutama untuk sektor perdagangan, investasi, pertanian, transportasi, dan pariwisata” kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan pers bersama Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner, usai pertemuan bilateral.

Hubungan perdagangan Indonesia-Argentina meningkat tajam. Tahun 2010, volume perdagangan mencapai 1.2 miliar dolar Amerika Serikat. Satu tahun kemudian angka tersebut meningkat menjadi hampir 2 miliar dolar AS. "Kami sepakat untuk meningkatkannya lagi di tahun-tahun mendatang," tambah presiden Yudhoyono.

Di bidang investasi, Presiden SBY yakin akan ada kemajuan yang signifikan karena Argentina memiliki ekonomi yang besar dan tumbuh. "Negara Amerika Latin ini juga merupakan anggota G20. Potensi ekonomi di Indonesia juga kuat maka investasi akan dapat kita tingkatkan lagi," Presiden Yuhoyono menjelaskan.

Sementara di bidang pertanian, kedua negara bersepakat untuk menjamin ketahanan pangan. Argentina, lanjut Presiden Yudhoyono adalah negara yang sangat maju dalam bidang pertanian. "Argentina bersedia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ini baik untuk peningkatan ketahanan pangan di kedua negara, bahkan di tingkat dunia," ujar Kepala Negara.

Pada akhir keterangan pers bersama ini, Presiden Cristina Fernandez memberikan seragam sepakbola tim nasional Argentina kepada presiden Yudhoyono.

SUMBER

Semoga dengan kerjasama ini Indonesia bisa meningkatkan Devisa Negara