Kaskus

News

masterReadyAvatar border
TS
masterReady
[bukan berita banjir] tapi tentang Bu Guru
Spoiler for ilustrasi:


Guru Agama Dibiarkan Rusak Citra



KEPALA SD Kotabima (NTB) ini agaknya tak pernah peduli akan sebuah citra. Meski guru Lina, 27, anak buahnya selingkuh dengan suami orang, dia tak mau peduli karena itu urusan pribadi. Kepala SD ini baru terperangah ketika Ny. Dewi, 35, melabrak ke sekolah dan teriak-teriak minta agar Bu Guru Lina ditindak karena telah merebut suaminya.

Betapa pentingnya sebuah citra, bisa dilihat dari gerak cepatnya Presiden SBY menghadapi persoalan. Begitu ada masalah besar, langsung bikin Satgas. Tapi karena hasilnya tidak maksimal, rakyat dan pengamat politik pun menilai: itu sekedar pencintraan. Termasuk Gubernur Jokowi yang hobinya blusukan ke berbagai wilayah, oleh DPRD DKI ada yang menyebutnya pencitraan!

Nah, Kepala SD SDN 61 Kota Bima (belakang kantor PLN) agaknya tak peduli dengan sebuah citra, karena yang menarik mungkin hanya Citra Dewi (bintang film). Maka ketika seorang guru yang menjadi anak buahnya berbuat selingkuh dengan lelaki yang suami orang, dia tak ambil peduli. Padahal jelas-jelas perilaku Ny. Lina itu bisa merusak citra sekolah, apa lagi dia seorang guru agama. “Itu kan urusan pribadi orang. Kalau dia malas mengajar, baru itu urusan saya,” begitu dia berdalih.

Bu Guru Lina memang cantik dan muda. Mengenakan jilbab sungguh menarik, bersaing dengan artis Inneke Kusherawati. Seperti lazimnya wanita cantik, dia selalu menarik perhatian pria. Yang kurang ajar kan Hasanudin, 43. Sudah punya istri, masih juga ikut-ikutan tertarik pada Bu Guru Lina. Dan rupanya dia seberuntung Partai NasDem, nomer satu menyatakan cinta, dan paling nomer satu pula diterima cintanya.

Sejak itu orang banyak melihat, Hasanudin sering berboncengan motor dengan bu Guru Lina. Kata saksi mata, bilamana mereka boncengan, woooo…..mesra sekali. Dengan posisi duduk menyamping –takut dimarahi walikota Lokseumawe ngkali– dia lalu menggamit pinggang Hasanudin bak terhadap suami sendiri. Maka Hasanudin pun semakin semangat memacu sepeda motornya. “Saya lihat sendiri Mbak, pokoknya mesra banget,” kata saksi mata saat menginfokan kepada Ny. Dewi, istri Hasanudin.

Tentu saja dada Ny. Dewi menjadi mengkap-mengkap macam atap asbes tertiup angin kencang. Menindak-lanjuti laporan itu, dia lalu suka nyolong-nyolong lihat SMS di HP suaminya. Ternyata benar, banyak SMS mesra yang diterima dan dikirim antara Hasanudin dan Bu Guru Lina. Tapi mau protes pada suami tidak ada keberanian. Maka yang kemudian hanyalah, mencoba blusukan ala pejabat. Maksudnya, Dewi suka membuntuti dan memata-matai sepak terjang suaminya ketika jalan bareng dengan Bu Guru Lina. Dewi memang ingin mencari bukti pendudukung.

Isyu miring semakin berseliweran. Ada kabar bahwa Hasanudin sudah mengikuti jejak Bupati Aceng, menikah siri dengan Bu Guru. Dan ini rupanya mendekati kebenaran. Sebab sejak itu Hasanudin sudah berani tidak pulang ke rumah. Dari sinilah jaminan nafkah materil maupun onderdil untuk Dewi sebagai istri mulai kacau. Hasanudin memberinya sesuka-sukanya, manakala ingat saja. Agaknya cintanya sekarang sudah kadung diborong oleh Bu Guru Lina.

Tak tahan sudah Ny. Dewi menahan beban batin. Dia lalu mengadu kepada Kepala SDN 61 Kota Bima di Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao, tentang perselingkuhan Bu Guru dengan suaminya. Sayangnya Pak KS tidak mau peduli, dengan alasan itu masalah pribadi. Karena tak ada kelanjutanya, beberapa hari lalu dia nekad melabrak ke SD tersebut, dan dengan berteriak-teriak minta Bu Guru Lina ditindak. Tapi apa yang diperoleh, dia malah diseret keluar oleh Satpam sekolahan. Terpaksalah Ny. Dewi akan mengadukan kasus ini ke Walikota Bima dan Dikpora setempat.

Urusan Pak Wali sudah banyak, masak harus ngurus orang selingkuh juga? (KI/Gunarso TS)
sumber

Sayang ane nggak punya foto asli Bu Guru emoticon-Malu (S)
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3.7K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan