Medan – Cadangan bahan tambang emas yang terdapat di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara cukup besar dan mencapai 1,5 juta ounce (Au) dengan kadar 2,2 gram ton Au.

Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Zubaidi di Medan, Rabu [16/01], mengatakan, data mengenai jumlah bahan tambang tersebut diperoleh berdasarkan laporan dari perusahaan tambang emas PT Sorikmas Mining (SMM).

Karena, menurut dia, PT SMM tersebut selama ini yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi tambang emas di Kabupaten Madina.

“PT SMM itu sudah cukup lama melakukan survei dan penelitian di Wilayah Pantai Barat Sumatera, untuk mencari bahan tambang emas yang memiliki nilai jual cukup tinggi itu,” ucapnya.

Zubaidi menambahkan, bahan tambang emas tersebut banyak terdapat di Kecamatan Hutabargot, Kecamatan Larutambagan, Kecamatan Kotanopan, Kecamatan Natal, Kecamatan Kota Nopan, Kecamatan Simpang Gambir dan Kecamatan Sinunu.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina tidak hanya menghasilkan tambang emas yang cukup besar, melainkan juga bahan tambang lainnya, berupa perak, tembaga, timah, platinum, bauksit dan lainnya,” jelas dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain cadangan tambang emas tersebut terdapat di Kabupaten Madina, juga diprediksi ada di Kabupaten Dairi, Kabupaten Palas, Kabupaten Paluta, Kabupaten Taput dan Kabupaten Tapteng.

Bahkan, jelasnya, berapa banyak cadangan bahan tambang emas yang ada di kabupeten tersebut, sampai saat ini belum bisa diketahui, karena belum ada perusahaan tambang emas yang melakukan eksplorasi. Mengenai cadangan bahan tambang emas yang terdapat di daerah tersebut, masih dalam penelitian pendahuluan.

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumut secara aktif melakukan survei ke lapangan terhadap beberapa daerah di provinsi itu, yang memiliki cadangan bahan tambang emas. Selain cadangan bahah tambang emas, Distamben Sumut juga meneliti bahan tambang perak, timah, tembaga, bauksit dan lainnya.

“Bagi masyarakat yang mengetahui di daerahnya ada terdapat bahan tambang, segera melaporkan ke Distamben Provinsi Sumut,” imbau Zubaidi.

Data yang diperoleh menyebutkan, Luas Kabupaten Mandailing Natal 6.620.70 kilometer persegi (Km2), jumlah penduduk Madina 386.596 jiwa atau 58 jiwa per/kilometer persegi.

Sumber