Mr Abu Rizal Bakrie alias ARB, Road to President on 2014


Citra Aburizal di Twitter Negatif, Prabowo Positif
RABU, 16 JANUARI 2013 | 16:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Meski pemilihan presiden belum dimulai, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah berkampanye ke berbagai pelosok daerah. Namun, citra Aburizal di ranah maya masih jeblok. Riset yang dilakukan oleh Politicawave menunjukkan hasil tersebut. "Aburizal memang banyak disebut di Twitter dan Facebook, tapi sentimen percakapannya cenderung negatif," kata Yose Rizal, pendiri dan CEO Politicawave Yose Rizal, Rabu, 16 Januari 2013. (Baca: Aburizal Bakrie Capres Paling 'Juara' di Twitter)

Dari riset Polticawave, nilai sentimen percakapan tentang Aburizal lebih banyak negatif. Nilainya -15. Dia kalah dengan Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra yang mendapat nilai sentimen 3,8. Sentimen paling positif diraih oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang meraih nilai 10,05 disusul oleh Jusuf Kalla yang meraih nilai sentimen 7,61. Riset ini menangkap ribuan percakapan di sosial media--Twitter, Facebook, blog, forum diskusi, dan YouTube--pada periode 1 Oktober sampai 31 Oktober 2012. Yose menambahkan, nama Aburizal kerap diasosiasikan dengan kasus-kasus negatif seperti kasus lumpur Lapindo, memimpin Golkar yang notabene partai Orde Baru, terkait dengan kisruh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...rabowo-Positif

Aburizal Bakrie Capres Paling 'Juara' di Twitter
RABU, 16 JANUARI 2013 | 15:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Setahun sebelum pemilihan presiden dimulai, pertarungan para calon presiden di ranah maya sudah ramai. Riset dari @politicawave menunjukkan bahwa percakapan di ranah sosial media yang menyebut Aburizal Bakrie mencapai 32,670 pesan. Pesan seputar Aburizal ini menjangkau 28 juta orang. Jumlah share of voice Ketua Umum Partai Golkar itu mengalahkan para calon presiden lainnya. Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra, disebut sebanyak 19.377 pesan. Mantan Komandan Pasukan Khusus itu menjangkau 22 juta orang. Peringkat ketiga diduduki oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang meraih share of voice 13.302 pesan. Mahfud ini juga cukup popular. PEsan-pesan seputar Mahfud menjangkau 22 juta orang. (Baca: Dukungan Aburizal Bakrie Bisa Jadi Batal)

Direktur Politicawave Yose Rizal dalam konferensi pers di sebuah restoran di Jakarta Selatan mengatakan setelah trio Aburizal, Prabowo dan Mahfud, posisi berikutnya ditempati oleh Megawati (10.720 pesan), Dahlan Iskan (11.895 pesan) dan Jusuf Kalla (10.606 pesan). Penelitian itu, kata Yose, dilakukan dengan menangkap ribuan percakapan di sosial media--Twitter, Facebook, blog, forum diskusi, dan YouTube--pada periode 1 Oktober sampai 31 Oktober 2012. Adapun nama-nama seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Koordinator Ekonomi Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan Surya Paloh ada di urutan bawah. "Meskipun Aburizal paling banyak disebut di Twitter dan Facebook, itu bukan jaminan dia bakal menang karena dia banyak disebut dengan nada negatif," ujar Yose Rizal. Dia menambahkan setiap kali ada pesan berisi Aburizal selalu dikaitkan dengan prestasi negatif seperti kasus lumpur Lapindo, atau Golkar partai Orba. (Lihat: Ruhut Sebut Aburizal Capres Kurang Percaya Diri)

Nilai sentiman Aburizal, berdasarkan riset Politicawave juga "juara" paling buncit. Nilainya -15. Bandingkan dengan Prabowo yang positif atau nilai sentiment indexnya mencapai 3,8 atau Mahfud yang nilai 10,05

Inilah capres yang banyak disebut di sosial media:

1. Aburizal Bakrie 32.670 pesan
2. Prabowo Subianto 19.377 pesan
3. Mahfud Md. 13.302 pesan
4. Megawati Sukarnoputri 10.720 pesan
5. Dahlan Iskan 11.895 pesan
6. Jusuf Kalla 10.606 pesan
7. Hatta Rajasa 3.491 pesan
8. Wiranto 2.947 pesan
9. Sri Mulyani 2.386 pesan
10. Anas Urbaningrum 2.302 pesan
11. Gita Wirjawan 1.477 pesan
12. Chaerul Tanjung 1.652 pesan
13. Surya Paloh 1.465 pesan
14. Djoko Suyanto 1.216 pesan
15. Hidayat Nur Wahid 828 pesan
16. Anies Baswedan 466 pesan
17. Suryadarma Ali 194 pesan
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ara-di-Twitter

---------------------------------

Harap diketahui saja, 70% pengguna internet di Indonesia itu, dilakukan via HP smart. Dan, pengguna HP yang langsung connect ke internet itu, hampir 95% adalah kalangan muda, ABG, anak-anak remaja awal. Mereka inilah yang akan menjadi pemilih potensial di Pemilu dan Pilpres kelak. Bila anda bisa merebut dan mengarahkan pandangan mereka, berarti anda akan bisa merebut hati mereka untuk memilih partai dan capres di 2014 idaman anda kelak. Kabar buruknya bagi parpol-parpol dan Capres-capres itu, konsumen pengguna internet di Indonesia itu karena umumnya kalangan muda dan remaja, opini mereka gampang sekali dipengaruhi dan digiring oleh pembuat 'thread starter' di media sosial itu.