- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(WOW) Seekor Kuskus Bikin Kendari Gelap Satu Jam
TS
Juli160888
(WOW) Seekor Kuskus Bikin Kendari Gelap Satu Jam
Quote:
KENDARI, KOMPAS.com -- Gara-gara seekor kuskus, hampir satu jam listrik di Kota Kendari mati pada Rabu (16/1/2013) dini hari. Hal itu membuat seluruh kota Kendari gelap gulita, kecuali hotel-hotel dan perkantoran yang menyediakan mesin genset.
Tak hanya itu, pemadaman listrik juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Konawe Utara, Konawe dan Konawe Selatan yang dilakukan secara bergilir mulai pukul 19.00 Wita oleh PLN.
Humas PLN Area Kendari, Muh. Arsyad menjelaskaan, pemadaman secara bergilir di Kendari disebabkan kebocoran di pipa suplai BBM pada pembangkit di PLTU Nii Tanasa. Kondisi itu diperparah oleh seekor kuskus yang memanjat tiang listrik di atas kabel 20 KP yang membentang dari lokasi PLTU menuju Kota Kendari.
"Gangguan itu berawal dari kebocoran di pipa suplai BBM di pembangkit 1 Nii Tanasa. Akibatnya, tidak bisa tidak, harus keluar dari sistem dan harus ditopang oleh pembangkit lain," ungkap Arsyad di kantornya, Rabu (16/1/2013).
Kemudian ditambah lagi adanya seekor kuskus yang sudah menempel di salah satu instalasi listrik di daerah Batu Gong, Kelurahan Labibia, Kendari," lanjut Arsyad.
Menurut Arsyad, pihaknya sempat kewalahan dalam mengatur beban. Sebab bentangan jaringan listrik yang cukup luas, sementara seluruh daerah harus mendapat suplai listrik.
PLTU Nii Tanasa memasok listrik di area Kendari. Sedangkan 10 unit mesin diesel yang ada, belum bisa dioperasi, karena warga sekitar memprotes kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin pembangkit.
"Jika salah satu instalasi tersentuh sedikit oleh binatang, maka sistem suplai listrik di seluruh wilayah kerja kami akan terganggu," tambah Arsyad.
Arsyad mengaku pihaknya sering mengalami gangguan pada instalasi listrik yang diakibatkan oleh binatang dan tanaman. "Sebelumnya pernah kami harus mematikan sementara aliran listrik akibat gangguan binatang seperti kelelawar dan kuskus pohon yang menimpa kabel listrik. Jadi petugas setiap hari kerja keras, satu per satu dilihat jika ada binatang yang memanjat tiang listrik, lalu petugas menurunkan binatang tersebut dengan menggunakan alat," tandasnya.
Editor :Farid Assifa
Tak hanya itu, pemadaman listrik juga dirasakan oleh warga di Kabupaten Konawe Utara, Konawe dan Konawe Selatan yang dilakukan secara bergilir mulai pukul 19.00 Wita oleh PLN.
Humas PLN Area Kendari, Muh. Arsyad menjelaskaan, pemadaman secara bergilir di Kendari disebabkan kebocoran di pipa suplai BBM pada pembangkit di PLTU Nii Tanasa. Kondisi itu diperparah oleh seekor kuskus yang memanjat tiang listrik di atas kabel 20 KP yang membentang dari lokasi PLTU menuju Kota Kendari.
"Gangguan itu berawal dari kebocoran di pipa suplai BBM di pembangkit 1 Nii Tanasa. Akibatnya, tidak bisa tidak, harus keluar dari sistem dan harus ditopang oleh pembangkit lain," ungkap Arsyad di kantornya, Rabu (16/1/2013).
Kemudian ditambah lagi adanya seekor kuskus yang sudah menempel di salah satu instalasi listrik di daerah Batu Gong, Kelurahan Labibia, Kendari," lanjut Arsyad.
Menurut Arsyad, pihaknya sempat kewalahan dalam mengatur beban. Sebab bentangan jaringan listrik yang cukup luas, sementara seluruh daerah harus mendapat suplai listrik.
PLTU Nii Tanasa memasok listrik di area Kendari. Sedangkan 10 unit mesin diesel yang ada, belum bisa dioperasi, karena warga sekitar memprotes kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin pembangkit.
"Jika salah satu instalasi tersentuh sedikit oleh binatang, maka sistem suplai listrik di seluruh wilayah kerja kami akan terganggu," tambah Arsyad.
Arsyad mengaku pihaknya sering mengalami gangguan pada instalasi listrik yang diakibatkan oleh binatang dan tanaman. "Sebelumnya pernah kami harus mematikan sementara aliran listrik akibat gangguan binatang seperti kelelawar dan kuskus pohon yang menimpa kabel listrik. Jadi petugas setiap hari kerja keras, satu per satu dilihat jika ada binatang yang memanjat tiang listrik, lalu petugas menurunkan binatang tersebut dengan menggunakan alat," tandasnya.
Editor :Farid Assifa
SUMBER
0
2.4K
Kutip
17
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan