TUBAN - Penutupan lokalisasi tidak harus menggunakan kekerasan, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sebuah lokalisasi yang telah beroperasi puluhan tahun, ditutup. Ratusan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi tersebut diberi uang saku Rp3 juta.

Lokalisasi Gandul di Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, resmi ditutup pada Selasa (15/1/2013) siang.

Ada 129 PSK yang menghuni beberapa wisma di lokalisasi tersebut. Pemkab Tuban dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur telah memberikan pembinaan dan uang saku sebagai modal usaha.

SM (25), salah seorang PSK asal Kecamatan Jatirogo, mengatakan, uang tersebut akan digunakan sebagai modal buka warung di desanya. Dia menegaskan, tidak akan lagi bekerja di dunia prostitusi.

Sebagian besar PSK yang menghuni Lokalisasi Gandul berasal dari berbagai berbagai di Jatim, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Bahkan, ada yang berasal dari Jakarta dan Ambon.

Namun, ada pihak yang merasa dirugikan dengan penutupan lokalisasi, seperti para pemilik wisma, mucikari, dan pedagang warung yang jumlahnya mencapai 88.

Pihak Pemerintahan Desa Gesing berharap pemkab bertanggung jawab terhadap nasib para pedagang dan pemilik wisma, Mereka kebingungan mencari penghasilan. Para pedagang dan pemilik wisma tidak diberi modal usaha, seperti halnya para PSK.

okezone

lumayan lah 3 juta untuk kompensasinya