Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

farfour81Avatar border
TS
farfour81
Masih Terendam Air, Kondisi Kampung Pulo Jorok dan Rawan Penyakit
[url]http://news.detik..com/read/2013/01/16/073033/2143306/10/masih-terendam-air-kondisi-kampung-pulo-jorok-dan-rawan-penyakit?9911012[/url]

Masih Terendam Air, Kondisi Kampung Pulo Jorok dan Rawan Penyakit

Jakarta - Puluhan rumah warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, masih 'hilang' terendam banjir. Kini kondisi lingkungan Kampung Polo menjadi jorok dan rawan penyakit.

Pantauan detikcom di RT 03/02 saja, tinggi air sudah mencapai dua meter. Padahal ini masih di wilayah atas, belum ke pedalaman wilayah tersebut.

"Kalau makin ke terus (ke dalam), makin dalam airnya," ujar salah seorang warga, Wira, saat ditemui di lokasi, Rabu (16/1/2013).

Air di kawasan ini berwarna coklat. Terkadang bau cukup menyengat muncul dari air tersebut.

Yang disayangkan, perilaku warga sekitar semakin memperburuk kondisi kesehatan lingkungan. Mereka tetap saja buang sampah sembarangan, sehingga seperti plastik dapat dengan mudah ditemui. Yang paling menyedihkan, beberapa warga bahkan tega buang air kecil ke arah banjir.


=========================================================================


Jokowi Larang Partai Bikin Posko di Lokasi Banjir

http://www.tempo.co/read/news/2012/1...-Lokasi-Banjir

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak ingin bencana banjir yang sedang dialami beberapa wilayah di DKI Jakarta menjadi ajang kampanye atau promosi. Ia tidak mengizinkan partai politik atau perusahaan tertentu mendirikan posko siaga banjir di lokasi korban banjir.

“Kebijakan Pak Gubernur melarang ada posko partai atau perusahaan di lokasi banjir. Arahan beliau, kalau mau menyumbang, langsung ke kelurahan saja biar satu pintu,“ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Arfan Arkilie, kepada Tempo, Ahad, 25 November 2012.

Menurut Arfan, Joko Widodo melakukan kebijakan ini sejak pihaknya melakukan paparan kepada Gubernur DKI Jakarta, 6 November 2012 lalu. “Kata Pak Gubernur, ini bukan ajang kampanye atau promosi, tapi buat kemanusiaan,“ katanya. “Enggak boleh lagi ada bendera partai atau logo perusahaan di lokasi banjir.”

Sejak beberapa wilayah di DKI Jakarta terendam banjir, Joko Widodo kerap mengunjungi lokasi-lokasi yang terkena imbas. Dalam minggu ini, misalnya, ia mengunjungi korban banjir di Kompleks IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jokowi juga mengunjungi lokasi tanggul jebol di Kampung Makassar, Halim Perdanakusuma, dan Kedoya. Ia memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai.

Untuk mengatasi banjir, Jokowi melakukan beberapa program. Di antaranya, normalisasi beberapa kali besar dan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.


Selain Partai Gubernur dilarang Banjir2an emoticon-Ngakak




AllHaill Megatron emoticon-Kiss



Rojer2 aman boss. gak ada siapa2 cuma kita2 doang. emoticon-army:
Diubah oleh farfour81 16-01-2013 00:46
0
1.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan