- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Nasib]Belum Sempat Lampiaskan Hasrat, Seorang PNS Tewas di Lokalisasi


TS
marSENSOR
[Nasib]Belum Sempat Lampiaskan Hasrat, Seorang PNS Tewas di Lokalisasi
Belum Sempat Lampiaskan Hasrat, Seorang PNS Tewas di Lokalisasi
Madiun - Sebelum sempat melepaskan hasrat dengan seorang PSK, seorang PNS Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tewas di lokalisasi Madusari, Maospati, Magetan. PNS bernama Parlan tersebut tewas diduga karena overdosis obat kuat.
"Sekitar jam 1 malam saya dimintai tolong oleh Mbak Sumarni (PSK) kalau pelanggannya sakit. Saat saya masuk kamar, korban sudah sekarat dengan nafas yang tersengal-sengal. " kata warga Madusari, Somo (53) kepada detiksurabaya.com Selasa (15/01/2013).
Parlan yang bekerja di BKKBN sebagai PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana ) Pemerintah Kabupaten Magetan akhirnya meninggal dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam saja. Pria 50 tahun warga Desa Waru Kecamatan Panekan itu keburu tewas sebelum sempat di bawa ke rumah sakit.
"Sebenarnya mau saya bawa ke rumah sakit, tapi korban keburu meninggal duluan. Detak jantung dan nafasnya berhenti. Saya kira penyebabnya karena overdosis obat kuat" ucap Somo.
Mendapat laporan dari warga, polisi dibantu petugas medis Puskesmas Maospati segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan mayat.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kematian Parlan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, saat ini saya masih belum mendapat laporan resmi dari anggota di lapangan" kata Kapolres Magetan AKBP Yusuf saat dihubungi detiksurabaya.com.
(iwd/iwd)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/01/15/091536/2142225/475/belum-sempat-lampiaskan-hasrat-seorang-pns-tewas-di-lokalisasi?y991102465"]sumber[/URL]
belum tempur dah rebah duluan
Madiun - Sebelum sempat melepaskan hasrat dengan seorang PSK, seorang PNS Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tewas di lokalisasi Madusari, Maospati, Magetan. PNS bernama Parlan tersebut tewas diduga karena overdosis obat kuat.
"Sekitar jam 1 malam saya dimintai tolong oleh Mbak Sumarni (PSK) kalau pelanggannya sakit. Saat saya masuk kamar, korban sudah sekarat dengan nafas yang tersengal-sengal. " kata warga Madusari, Somo (53) kepada detiksurabaya.com Selasa (15/01/2013).
Parlan yang bekerja di BKKBN sebagai PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana ) Pemerintah Kabupaten Magetan akhirnya meninggal dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam saja. Pria 50 tahun warga Desa Waru Kecamatan Panekan itu keburu tewas sebelum sempat di bawa ke rumah sakit.
"Sebenarnya mau saya bawa ke rumah sakit, tapi korban keburu meninggal duluan. Detak jantung dan nafasnya berhenti. Saya kira penyebabnya karena overdosis obat kuat" ucap Somo.
Mendapat laporan dari warga, polisi dibantu petugas medis Puskesmas Maospati segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan mayat.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kematian Parlan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, saat ini saya masih belum mendapat laporan resmi dari anggota di lapangan" kata Kapolres Magetan AKBP Yusuf saat dihubungi detiksurabaya.com.
(iwd/iwd)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/01/15/091536/2142225/475/belum-sempat-lampiaskan-hasrat-seorang-pns-tewas-di-lokalisasi?y991102465"]sumber[/URL]
belum tempur dah rebah duluan

0
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan