Cirebon - Ratusan pedagang asongan di Stasiun Prujakan, Kota Cirebon, memblokir jalur rel di sekitar Jl Kartini Kota Cirebon. Mereka memprotes larangan berjualan di atas kereta.

Aksi para pedagang dijaga personel Polres Cirebon Kota dan Brimob Detasemen C Polda Jabar, Senin (14/1/2013).

"Kami selama ini dipindah dari Stasiun Kejaksan, ke Stasiun Prujakan. Tetapi belakangan kami dilarang berjualan di atas kereta. Hanya diizinkan dari luar saja, lewat jendela," ujar Naryo Ambon, salah satu koordinator aksi.

Perundingan pedagang dengan Kepala Daop III Cirebon, Wawan Ariyanto, tidak membuahkan hasil. Wawan tetap tidak mengizinkan pedagang berjualan di atas kereta. "Kami sering mendapat komplain dari penumpang. Salah satunya adalah keluhan adanya pedagang asongan di atas kereta," tutur Wawan.

Pedagang yang berjumlah sekitar 800 orang itu, akhirnya memblokir rel. Namun blokade ini hanya berlangsung sekitar 1 jam dan dibubarkan paksa oleh aparat. Dua pedagang pingsan dalam aksi ini.
[url]http://news.detik..com/read/2013/01/14/154709/2141650/10/dilarang-berjualan-di-atas-ka-ratusan-asongan-blokir-rel-di-cirebon[/url]

komen : emang kenapa sih klo jualan tanpa harus masuk kedalem kereta?stasiun lain aja bisa kok,ujian berat nih buat KAI,pada saat yg bersamaan terjadi pemblokiran rel juga di stasiun pocin oleh mahasiswa dan pedagang