Jakarta - Penggiat yayasan Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) dengan Komite 7 Mei di Amsterdam Belanda melakukan penyelaan 7000 lilin di sekitar Patung Jan Peter Coen di Amsterdam pada Jumat (11/1) waktu setempat. Penyalaan lilin tersebut untuk mengingatkan bangsa Belanda atas kekejaman Jan Peter Coen yang mereka puja-puja sebagai pahlawan.

"Sejarah mengenal sosok Jan Peter Coen adalah pembantai dan pelaku berbagai tindak kejahatan kemanusiaan di Tanah Air (Indonesia-Nusantara)," kata ketua KUKB, Irwan Lubis seperti dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (14/1/2013).

Irwan mengatakan, cara pandang Belanda dalam melihat kepahlawanan sosok JP Coen harus di koreksi dan diperbaiki. Patung ini berkali-kali dikritik dan terakhir sempat terjadi kejadian aneh dimana sebuah truk menabrak patung ini hingga tumbang namun oleh Walikota Amsterdam diperbaiki kembali.

"Kita sebagai bangsa di Indonesia berkeinginan agar Belanda merubah mentalitas bangsa nya memandang bangsa Indonesia yang saat ini sudah semakin besar dan semakin demokratis," ujar Irwan.

Menurutnya, tanpa adanya keinginan bangsa Belanda secara pelan-pelan dan kesungguhan ingin merubah mentalitas tersebut maka selama itu pula Bangsa Indonesia tetap memandang Belanda masih berpikiran kolot. Irwan berharap semoga simbol-simbol kolonialisme yang masih diwariskan oleh Belanda di negaranya bisa disuarakan oleh Indonesia dengan suara lantang.

"Dengan kepedulian, kritik, aspirasi dan dukungan saudara-saudara kami di Tanah Air akan sedikit banyaknya membantu membuka mata, politik dan hati bangsa Belanda itu bahwa ada sesuatu yang mengganjal dalam hati bangsa Indonesia untuk mereka perbaiki dengan secepatnya," ucap Irwan.

sumber;
detik..com