Apa Itu Nama Domain?

Mungkin anda pernah membaca di status facebook teman anda atau di kicauan twiter teman anda semacam ini “Nungguin istri belanja di parkiran *ngantuk.com*”, atau yang seperti ini “Malam dingin gini enaknya ngapain ya? #otakngeres.co.id”. Ngantuk.com & otakngeres.co.id tersebut dalam dunia Teknologi Informasi disebut Nama Domain.
Nama domain pada dasarnya adalah sebuah cara untuk mempermudah orang untuk mengingat sebuah Internet Protokol Address atau Alamat Internet sebuah situs. Tentu akan lebih mudah bagi anda untuk mengingat http://dobidding.com daripada mengingat sebuah IP Address 173.254.213.239, atau lebih mudah mengingat http://kaskus.co.id daripada alamat internet http:// 202.158.17.149. Jika anda menuliskan kaskus.co.id pada browser, maka secara otomatis oleh sebuah name server, browser akan diarahkan ke 202.158.17.149.
Saat ini ada bermacam top level domain, diantaranya:

Di antara ratusan top level domain yang ada saat ini, .commasih tetap menjadi raja yang begitu populer di semua negara, sehingga menjadi incaran banyak orang, baik oleh end user maupun oleh domain investor.

Pentingnya Nama Domain

Mungkin anda juga pernah mencoba untuk mendaftarkan nama domain untuk perusahaan atau nama anda, tetapi sudah tidak tersedia. Ketika mengetikkan nama domain itu pada browser, anda diarahkan pada sebuah halaman yang berisi link-link iklan/referral yang berkaitan dengan nama domain tersebut. Jika anda menemui hal seperti ini, biasanya domain tersebut sudah di daftarkan oleh seorang domain investor. Sambil menunggu pembeli, domain di monetize pada sebuah tempat parkir sehingga ada penghasilan yang setidaknya bisa dipakai untuk memperpanjang registrasi domain tiap tahunnya. Jika nama domain dimaksud merupakan kata kunci yang sangat terkenal, tentu akan banyak juga penghasilan dari parkir domain. Perlu di ingat bahwa traffic pada sebuah situs bisa berasal dari mesin pencari, dari referral, dari iklan, dan yang tidak kalah besarnya adalah type in traffic (mengetik langsung pada browser). Type in traffic akan lebih besar pada nama domain generik & kata kunci tertentu, dan tentu saja pada TLD paling terkenal dot com; Contoh: Car.Com, UsedCar.Com, dan lain-lain.
Nama domain adalah suatu brand yang harus di bentuk pada bisnis online, sehingga jika anda berjualan tablet, tentu akan menghasilkan banyak pengunjung dengan mempunyai nama domain Tablet.Com, TabletOnline.com, atau http://bursatablet.com.
Menyikapi fenomena yang terjadi, bila berkaitan dengan bisnis & branding secara online,anda harus mendaftarkan segera saat sebuah nama domain tersedia, karena bukan tidak mungkin beberapa menit kemudian nama domain tersebut sudah di daftarkan oleh orang lain & untuk mendapatkan / mengambil alih nama domain itu anda harus merelakan berpuluh bahkan beribu kali lipat dari harga normal.

Bisnis Yang Menggiurkan

Bisnis nama domain adalah bisnis menggiurkan di abad informasi. Bisa di ibaratkan bahwa berinvestasi pada nama domain, anda seperti berinvestasi properti pada dunia maya. Sebuah nama domain generik yang mengacu pada suatu produk atau jasa tertentu akan sangat berharga sekali pada bisnis di dunia maya. Sebagai contoh nama domain Komputer.Com; Orang yang ingin mengetahui sesuatu tentang komputer atau ingin membeli komputer, hal yang di ingat pertama waktu mengetikkan di browser adalah kata “Komputer.Com”, saya katakan dot com karena dot com saat ini masih menjadi raja nya ranah internet. Jika mengetikkan di mesin pencari pun, orang akan mengetikkan kata komputer, dan exact match yang paling mudah untuk di optimize adalah “Komputer.Com”. Dalam real property, ini seperti anda punya sebidang tanah di jalan protokol pusat bisnis yang ramai, sehingga harganya pun pasti sangat mahal. Sehingga jangan heran bila Komputer.Com pada tahun 2012 lalu berpindah kepemilikan dengan nilai jual sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah). Kita hitung biaya investasi yang dikeluarkan oleh penjual (kita asumsikan bahwa penjual adalah pemilik tangan pertama dari nama domain itu). Domain didaftarkan pertama kali tahun 1996. Pada tahun tersebut harga registrasi domain dot com berkisar $80/thn, 1998 registrasi turun kisaran $60. Tahun 2000 registrasi kisaran $35, 2002 turun lagi menjadi sekitar $16/thn. Tahun 2004 sekitar $14 per tahun, dan terus turun sampai 2007 kisaran $10/thn. Walaupun turun naik, harga rata-rata pendaftaran domain dari 2007 sampai saat ini adalah $10/thn. Jadi investasi pemilik pertama nama domain “Komputer.Com” adalah sebesar $474. Bisa di hitung berapa kali lipat pemilik tersebut memperoleh keuntungan, 600 juta rupiah jika kurs $1 = Rp 9.500,- maka akan sama dengan $63157, dan keuntungannya adalah 133 kali lipat dari investasinya.

Orang Asing Mulai Melirik Keyword Bahasa Indonesia

Besarnya penduduk Indonesia yang semakin melek internet, secara signifikan mempengaruhi bisnis nama domain. Hampir semua kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sudah terdaftar untuk nama domain TLD .com; bahkan kata-kata kotor, kata-kata makian, kata-kata plesetan, kata-kata alay pun sudah habis untuk versi dot com.
Dari ribuan kata tersebut, banyak di antaranya yang dimiliki oleh orang asing dan ditawarkan dengan harga jual sangat tinggi. Dua pihak asing yang paling terkenal sebagai investor domain Kata Indonesia adalah HugeDomains.Com dan DomainMarket.Com.
Contoh portofolio kata Bahasa Indonesia dari HugeDomains.Com: KomputerOnline.com harga $1895, BursaKomputer.Com harga $1295, GriyaKomputer.Com dipatok $1395, ServisKomputer.Com $1695, Perkiraan.Com $1295, Berandal.Com $1095, KantorKita.Com $2395, dan masih banyak lagi yang jumlahnya ratusan.
Sementara itu DomainMarket.Com lebih gila lagi dalam menghargai kata Bahasa Indonesia, contohnya: Bedebah.Com $70000, Persahabatan.Com dipatok harga $12000, Tertawa.Com $150000, Amburadul.Com $200000, SetiaKu.Com $200000, Kibul.Com $300000, Mendung.Com $500000, dan masih banyak portofolio lainnya.
Selain dua pemain di atas, masih banyak pemain asing lain di bisnis nama domain ber bahasa Indonesia.
Masuknya asing dalam bisnis domain kata berbahasa Indonesia tentu disebabkan oleh jumlah penduduk yang sangat besar, yang dalam beberapa tahun ke depan setelah teknologi internet mulai merakyat seperti teknologi ponsel saat ini, tentu akan menjadi pasar yang besar sekali bagi teknologi internet. Selain itu jika di hitung, modal yang di keluarkan juga tidak terlalu besar jika mereka mendaftarkan nama domain tersebut pada harga reg fee.

Memulai Bisnis Domain

Untuk memulai bisnis domain, anda perlu mengasah intuisi atas sebuah nama domain. Selain itu, anda juga perlu mempelajari seberapa besar pencarian dan hasil pencarian atas sebuah kata di Google.Com. Saya perlu katakan untuk mempelajari karena banyak orang tergesa-gesa mendaftarkan ketika tahu sebuah kata masih tersedia, padahal mungkin kata tersebut tidak berharga untuk sebuah nama domain. Perhatikan juga siapa yang kemungkinan bisa menjadi end user untuk domain tersebut. Anda juga perlu mempelajari menentukan harga sebuah nama domain. Untuk referensi anda bisa rutin melihat harga domain yang terjual di DNJournal.Com.
Setelah anda siap untuk memulai bisnis domain, anda tinggal memilih Registrar untuk mendaftarkan nama domain yang di pilih. Ada banyak registrar, jka memiliki kartu kredit, anda bahkan bisa mendapat harga registrasi yang sangat murah dengan memanfaatkan kupon dari registrar tertentu. Daftar kupon bisa anda dapatkan di http://dobidding.com/coupons.
Selanjutnya, pastikan bahwa orang tahu jika domain yang anda miliki adalah untuk dijual dengan cara membuat landing page yang menyatakan domain itu dijual, atau parkir di tempat jual domain seperti Sedo.Com, Afternic.Com, dll.
Sebagai tambahan inspirasi, jika sebuah domain generik 1 kata sudah tidak tersedia, gunakan awalan atau akhiran yang tepat; Untuk kata Bahasa Indonesia, gunakan awalan atau akhiran seperti:
Semoga tulisan singkat ini bisa memberi inspirasi untuk anda yang akan memulai bisnis nama domain.
Pada lain kesempatan, akan saya tambahkan lagi tips-tips dalam Domaining.