TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan anggota batalyon 753 Nabire Praka Hasan dan seorang masyarakat sipil di Pasar Kota Lama, Kampung Wuyuki, Distrik Mulia, kabupaten Puncak Jaya kemarin, Kamis (10/1/2013) hingga saat ini belum diketahui jelas pelakunya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan yang dihadiri Tribunnews.com, Jumat (11/1/2013) mengungkapkan bahwa pelaku yang diperkirakan orang lokal dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter langsung lari ke arah pegunung seusai beraksi.
“Penembakan dari arah timur, kemudian pelaku lari ke arah selatan, arah selatan itu pegunungan,” ungkap Boy.
Boy pun tidak bisa memastikan apakah pelaku merupakan orang-orang dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau bukan. Hingga saat ini penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku masih dilakukan tim gabungan TNI-Polri.
“Belum bisa dipastikan pelakunya, diduga ke arah itu (OPM) bisa saja,” katanya.
Hingga saat ini pun senjata yang digunakan pelaku masih belum diketahui, begitu juga dengan anak peluru yang bersarang di tubuh ke dua korban belum bisa dipastikan ukurannya.
“Masih dalam pemeriksaan dengan diamankan proyektilnya, langkah pemeriksaan terhadap anak peluru yang ditemukan merupakan bagian dari langkah-langkah olah TKP untuk mempelajari proyektil dan anak pelurunya,” kata Boy.

http://www.tribunnews.com/2013/01/11...pua-diduga-opm

--------------------------------------------------------------------

Modusnya sama, Bawa Bom, bawa senjata pistol, Bunuh Sipil disebut pejuang kemerdekaan ?[