- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[POLL] Yang GA SETUJU dengan Adanya LIPSING/LIPSINK MASUK gan
TS
Ghest.eks
[POLL] Yang GA SETUJU dengan Adanya LIPSING/LIPSINK MASUK gan
Kalo menurut agan-agan sekaskus praktek lipsing bagi para penyanyi itu baik ga sih?
Kalo menurut ane praktek lipsing sama aja membodohi masyarakat/penikmat musik gan
karena mereka cuma pura-pura nyanyi doank.
Mungkin untuk sebagian penyanyi/band/boys/girl band yang selama mereka perform ada gerakan dance/gerakan yang membutuhkan banyak tenaga sih ga apa-apa gan..
Gimana menurut pendapat agan-agan ??
Thanks buat agan ini yang udah ngejelasin lumayan lengkap
Kalo menurut ane praktek lipsing sama aja membodohi masyarakat/penikmat musik gan
karena mereka cuma pura-pura nyanyi doank.Mungkin untuk sebagian penyanyi/band/boys/girl band yang selama mereka perform ada gerakan dance/gerakan yang membutuhkan banyak tenaga sih ga apa-apa gan..
Spoiler for contoh lipsing:
Spoiler for update artis lipsing:
Quote:
Original Posted By agoes7474►lipsing menceerminkan si artis udah ga ada harganya gan 
nie ane kasi contoh artis lipsing terbaru
nie ane kasi contoh artis lipsing terbaru
Spoiler for artis lipsing:
Gimana menurut pendapat agan-agan ??
Spoiler for update:
Kalo agan/sis punya solusi mengatasi masalah lipsinc ini boleh komen gan
Spoiler for update terbaru:
Quote:
Original Posted By hitamputy►secara personal, ane ga setuju dengan penyanyi yang kalo manggung selalu lipsync (sedikit koreksi, bukan lipsink/lipsing tetapi LIPSYNC)
namun, lipsync bisa 'disahkan' dengan beberapa faktor pertimbangan, diantaranya:
1. Penyanyi tersebut dalam keadaan yang tidak fit untuk bernyanyi secara LIVE.
2. Aspek teknis, minimnya atau tidak memenuhi kriteria teknis (dalam hal ini adalah teknis sound system) dalam sebuah acara yang disediakan oleh penyelenggara sehingga membuat si artis akan menjadi tidak maksimal dalam aksi panggungnya. Sementara tuntunan dilayar kaca, artis tetap harus perform seolah LIVE.
2. Aspek bisnis, pada awalnya trend lipsync di Indonesia, dikarenakan pengetatan budget/cost production dari si media penyelenggara acara. Sehingga biaya untuk mengontrak sang artis tidak match. Namun belakangan trend lipsync menjadi populer (entah karena apa) di Indonesia terutama artis-artis pendatang baru dan lebih didominasi oleh boys/girls band.
Salahsatu negara yang melarang lipsync adalah china, karena lipsync dianggap sebagai penipuan/pembohongan publik.
Lady Gaga, adalah salahsatu dari sekian artis yang menentang aksi lipsync diatas panggung, dia menunjukan, bernyanyi dan menari tidak mengganggu kualitas bernyanyinya bagi orang-orang yang benar-benar mau berusaha menampilkan yang terbaik. Kalo di Indonesia, kita bisa melihat Agnes Monica, yang memiliki performa sangat baik antara menari/aksi panggung dan menyanyi, tanpa lipsync.
Namun secara umum, ketika lipsync dilakukan dan tidak memenuhi kriteria 'diperbolehkan' tetap saja akan merujuk pada ketidakmampuan seseorang bernyanyi secara baik dan bagus, dan bahkan dapat merujuk kepada ketidakprofesionalan sang artis itu sendiri. Banyak diantara artis-artis pendatang baru yang pada akhirnya lebih menonjolkan tarian/kreografi/aksi panggung ketimbang kualitas vokal mereka.
Sayangnya ini bak 'setali tiga uang' dari sisi media, banyak artis pendatang baru yang dijadikan obyek komersil demi meraup sponsorship dari pengiklan. Sementara dari sisi artis, boleh jadi ini merupakan ajang show of force atau promo mereka kepada khalayak sehingga tidak sedikit mereka yang berani membayar mahal untuk bisa masuk ke dalam sebuah acara di tv atau sekedar masuk ke dalam listing artist yang akan tampil entah di episode kapan demi mengejar popularitas.
Semuanya dikembalikan kepada kita, karena pada akhirnya seperti dua sisi mata uang. Ada yang suka dan ada yang tidak.
perhatikan mulai di menit 04.20
disini agnes mengatakan, ''you're not gonna say I'm l!psync again after this!"
sekian dan terima kasih
namun, lipsync bisa 'disahkan' dengan beberapa faktor pertimbangan, diantaranya:
1. Penyanyi tersebut dalam keadaan yang tidak fit untuk bernyanyi secara LIVE.
2. Aspek teknis, minimnya atau tidak memenuhi kriteria teknis (dalam hal ini adalah teknis sound system) dalam sebuah acara yang disediakan oleh penyelenggara sehingga membuat si artis akan menjadi tidak maksimal dalam aksi panggungnya. Sementara tuntunan dilayar kaca, artis tetap harus perform seolah LIVE.
2. Aspek bisnis, pada awalnya trend lipsync di Indonesia, dikarenakan pengetatan budget/cost production dari si media penyelenggara acara. Sehingga biaya untuk mengontrak sang artis tidak match. Namun belakangan trend lipsync menjadi populer (entah karena apa) di Indonesia terutama artis-artis pendatang baru dan lebih didominasi oleh boys/girls band.
Salahsatu negara yang melarang lipsync adalah china, karena lipsync dianggap sebagai penipuan/pembohongan publik.
Lady Gaga, adalah salahsatu dari sekian artis yang menentang aksi lipsync diatas panggung, dia menunjukan, bernyanyi dan menari tidak mengganggu kualitas bernyanyinya bagi orang-orang yang benar-benar mau berusaha menampilkan yang terbaik. Kalo di Indonesia, kita bisa melihat Agnes Monica, yang memiliki performa sangat baik antara menari/aksi panggung dan menyanyi, tanpa lipsync.
Namun secara umum, ketika lipsync dilakukan dan tidak memenuhi kriteria 'diperbolehkan' tetap saja akan merujuk pada ketidakmampuan seseorang bernyanyi secara baik dan bagus, dan bahkan dapat merujuk kepada ketidakprofesionalan sang artis itu sendiri. Banyak diantara artis-artis pendatang baru yang pada akhirnya lebih menonjolkan tarian/kreografi/aksi panggung ketimbang kualitas vokal mereka.
Sayangnya ini bak 'setali tiga uang' dari sisi media, banyak artis pendatang baru yang dijadikan obyek komersil demi meraup sponsorship dari pengiklan. Sementara dari sisi artis, boleh jadi ini merupakan ajang show of force atau promo mereka kepada khalayak sehingga tidak sedikit mereka yang berani membayar mahal untuk bisa masuk ke dalam sebuah acara di tv atau sekedar masuk ke dalam listing artist yang akan tampil entah di episode kapan demi mengejar popularitas.
Semuanya dikembalikan kepada kita, karena pada akhirnya seperti dua sisi mata uang. Ada yang suka dan ada yang tidak.
Spoiler for agnes monica:
perhatikan mulai di menit 04.20
disini agnes mengatakan, ''you're not gonna say I'm l!psync again after this!"
Thanks buat agan ini yang udah ngejelasin lumayan lengkap
Diubah oleh Ghest.eks 22-01-2013 00:10
0
4K
78
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan