AFC:KOI Pandu Penyelesaian Kisruh PSSI
inilah..com, Jakarta - Presiden Konfederasi Sepak bola Indonesi (AFC), Zhang Jilong, memberikan restu kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk membantu penyelesaian konflik sepak bola nasional.
Kamis (10/1/13), Jilong bertemu ketua KOI, Rita Subowo, terkait konflik sepak bola nasional yang memunculkan dua organisasi, yakni PSSI versi KLB Solo 2011yang diketuai Djohar Arifin Husin dan PSSI versi KLB Ancol 2012, diketuai La Nyalla Mattalitti.
Lebih lanjut, kedua organisasi menggelar liganya sendiri: Liga Primer Indonesia (IPL) dari kubu Djohar serta Liga Super Indonesia (ISL) dari kubu La Nyalla.
"Saya amat senang atas nama AFC, bertemu Ibu Rita, presiden KOI," ujar Jilong kantor KOI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/13).
"Kami berdiskusi tentang perkembangan olahraga di Indonesia, terutama sepak bola Indonesia. Saya jg senang bertemu kawan-kawan dari organisasi sepak bola Indonesia. Kami melakukan diskusi yang amat ekstensif dan produktif terkait perkembangan sepak bola di Indonesia," ia menambahkan.
Lazimnya, FIFA tidak mengizinkan pihak luar ikut campur dalam urusan rumah tangga asosiasi sepak bola anggotanya. Namun karena PSSI tak sanggup menyelesaikan sendiri masalah yang telah berlangsung dalam hitungan tahun itu, FIFA dan AFC akhirnya memberikan porsi kepada KOI untuk membantu.
"Kami menantikan sepak bola Indonesia mencapai masa depan yang cerah, di bawah bimbingan KOI dan bantuan AFC, dan berkembang seperti yang diharapkan masyarakat Indonesia," kata Jilong.
"Kami tahu masyarakat Indonesia mencintai sepak bola dan kami AFC ingin Indonesia lebih kuat dan kuat lagi di kawasan Asia Tenggara," ia menambahkan.
Jilong juga optimistis konflik di Indonesia akan selesai.
"Kami memiliki pemahaman bahwa sepak bola Indonesia akan bersatu dan maju," sang presiden mengakhiri.
Semoga KOI bersama Menpora baru dengan dukungan dari AFC dapat bersinergi menata kembali sepakbola nasional.
tentunya penataan harus diawali dengan dibubarkannya kepengurusan PSSI sekarang begitupula dibubarkannya KPSI untuk kemudian memilih kembali dengan merangkul semua pihak yang berkonflik.
PSSI sekarang takkan sanggup menyelesaikan permasalah sepakbola nasional, karena PSSI adalah sudah menjadi salah faktor rusaknya sepakbola nasional. kebijakan yang salah kaprah memicu terjadinya dualisme sepakbola nasional. kalau tetap mempertahankan Johar dan anteknya maka yang terjadi adalah dendam yang tak berkesudahan karena hasil yang dicapai adalah siapa menang dan siapa kalah. maka jalan terbaik adalah 22nya harus dibubarkan terlebih dahulu.
Program Timnas diambil alih oleh pemerintah untuk pengelolaannya sementara hingga terbentuk kepengurusan yang baru yang legitimate. Johar mundur sekarang juga !!!
Mundur ... Mundur ... Mundur kau johar !!! Mundur Kau Johar Sekarang Jugaaaa !!! ayo pekikkan kawan2 !!!