Petugas Stasiun Kereta ApiKota Bekasi berencana menyediakan fasilitas 'Park and Ride' untuk penumpang yang menitipkan kendaraannya di stasiun setempat. "Salah satu upaya persiapan program peningkatan jumlah penumpang 1,2 juta orang per hari pada 2019," kata Kepala Stasiun Kota Bekasi, Sucahyo, Jumat 11 Januari 2013.

Pembangunan Park and Ride segera dimulai jika area parkir sudah kondusif. Namun, Sucahyo belum bisa menyebutkan konsep area parkir tersebut. Upaya yang telah dilakukan pihak stasiun untuk pembangunan kawasan ini, sebatas tahap sterilisasi puluhan pedagang yang membuka lapak di area parkir. Proses sterilisasi suda dilakukan sejak Kamis kemarin.

Sucahyo menambahkan, pihaknya juga telah mensosialisasikan ide ini dengan perwakilan pedagang setempat, yang tergabung dalam komunitas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Kota Bekasi. "Kami meminta mereka untuk tidak membuka lapak lagi," ujar Sucahyo.

Para pedagang itu, Sucahyo melanjutkan, tidak lagi diperbolehkan memperpanjang sewa lapak terhitung sejak Januari 2013. Saat ini, diperkirakan jumlah pedagang yang membuka lapak di Stasiun ada sekitar 30 pedagang.

Jika sudah disterilkan, Sucahyo memperkirakan area parkir di stasiun setempat bisa menampung sebanyak 5 ribu kendaraan. Jumlah itu didominasi sepeda motor, dan 100 di antaranya untuk mobil. Fasilitas parkir dinilai dapat berdampak positif bagi minat penumpang kereta api. "Para penumpang dominan menggunakan kendaraan bermotor ke stasiun," katanya. Ia yakin upaya itu bisa berdampak signifikan dalam menekan jumlah kendaraan khususnya yang masuk ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

sumber, komentar, mendukung banget! kalau parkir nyaman dan aman masyrakat bakal tenang!