
[
Quote:
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Anton Medan menegaskan, meski Farhat Abbas telah meminta maaf, tapi proses hukum tetap berjalan.
"Oh nggak bisa. Saya akan tuntut ke Polda. Pasalnya jelas kok. Kan dilaporkan tentang diskriminasi ras dan etnis," ujar Anton Medan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Anton yang pernah berkecimpung di dunia kriminal ini mengatakan, perilaku pengacara muda Farhat Abbas tidak patut dicontoh sebagai masyarakat Indonesia yang plural.
"Kita kan nggak mau bangsa kita terburuk masalah ras, diskriminasi, ya kan?" kata Anton.
Karena itu, Anton menegaskan perbuatan Farhat Abbas perlu diluruskan dengan cara melaporkan bekas pengacara Gembong Narkoba yang mendapatkan grasi dari Presiden, Meirika Franola (Ola) ini.
"Dia boleh berharap, tapi sebagai warga negara kita kan maunya orang yang nggak bener itu dibenarkan, diluruskan. Kalau memang pelanggaran hukum, ya dihukum. Itulah yang Al-Quran katakan dan harus dijalani," tutur Anton.
sumber
Sikat ko anton....seret si mulut busuk Farhat Abbas ke penjara...bila perlu pakai hukum rimba aja...