Cerita dari seseorang yang ane kenal, semoga bisa menjadi bahan renungan agan2 sekalian :
Quote:
Gini Gan, ane mau cerita sedikit mengenai pengalaman gue kuliah dulu, sekitar 10 tahunan yang lalu.
Di Kampus Ane, dulu ane tarmasuk salah satu Mahasiswa yang paling Kaya.Iya ane tau, itu dari orang tua ane. Semua fasilitas ane dapet. Bahkan waktu itu, dalam satu jurusan hanya ane sendiri yang bawa mobil ke Kampus. di Fakultas ane paling 2-3 orang yang bawa mobil. Jaman itu, belum banyak Mahasiswa bawa mobil ke kampus, belum kayak akhir-akhir ini.
Suatu saat, waktu ane masuk ke tingkat 2, ada pengumuman beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang tergolong kekurangan.
Tapi yang membuat ane miris adalah : Ternyata beberapa temen ane yang tergolong kekurangan, ngerasa gengsi untuk mendaftar !.....ya, Gengsi !!. Ada lagi yang beralasan bahwa terlalu ribet ngurusnya (intinya sih, males ngurusnya). Padahal ane tau persis, mereka kekurangan, bahkan untuk diktat2 kuliah aja mereka jarang punya.
Jaman ane dulu, pelajaran menggambar teknik, belum menggunakan AutoCAD kayak sekarang, masih menggunakan meja gambar yang besar banget. Nah, temen2 ane yang pada kekurangan tersebut, jangankan untuk beli meja gambar, untuk membeli alat gambar saja mereka gak bisa.
Akhirnya ane, bersama beberapa temen ane yang sebenernya berkecukupan, iseng2 daftar ke beasiswa tersebut. Ternyata, proposal kami diterima, dan kami mendapatkan beasiswa tersebut !!..... Padahal kami sudah memberikan semua data2 kami sesuai keadaan kami. Ketika kami bilang bahwa kami punya kendaraan sendiri (iya...maksudnya dikasih orang tua), yang menunjukkan bahwa kami bukan mahasiswa yang kekurangan, tapi tetep aja kami dapet beasiswa tersebut.
Bahkan selama ane kuliah, ane dapat 2x beasiswa karena prestasi ane.
Yang membuat ane miris adalah : Bukankan mereka yang lebih membutuhkan adalah teman2 yang kurang mampu tersbut? Kenapa harus gengsi atau malas?
Sempat terpikir, gimana kalau uang beasiswa tersebut ane kasihkan aja ke temen ane yang kurang mampu?. Tapi ane batalkan niat tersebut, karena yang ada malah ane mengajarkan mereka untuk manja, dapat sesuatu dengan gratis tanpa kerja keras.
Intinya : kesempatan untuk mendapatkan rizki itu banyak, tinggal kitanya aja mau apa enggak untuk mengejar rizki tersebut.