Jum'at, 11 Januari 2013 | 11:58 WIB
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang partai berkampanye menggunakan stiker. Anggota KPU, Hadar Nafis Gumay, mengatakan, stiker mengotori lingkungan. "Stiker tidak boleh. Lem-lem itu merepotkan," kata Hadar dalam rapat sosialiasi aturan kampanye di KPU, Jumat, 11 Januari 2013.
Alasan lain karena stiker sulit dibersihkan. Bahkan, ada stiker-stiker kampanye dari pemilihan yang lalu masih terpampang hingga sekarang. "Sampai bertahun-tahun stiker tetap tidak bisa dibersihkan," ujarnya.
Menurut dia, larangan penggunaan stiker memang tak tercantum dalam aturan pelaksanaan kampanye. Namun, larangan itu akan dicantumkan dalam petunjuk teknis pelaksanaan kampanye.
Pemilu legislatif 2014 kini memasuki tahap pelaksanaan kampanye. Sebagai langkah awal, Komisi mensosialisasikan aturan pelaksanaan kampanye kepada partai. Peraturan KPU nomor 15 tentang tahapan Pemilu 2014 mengatur, sejak tanggal 11 Januari 2013, partai boleh melakukan kampanye melalui pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga.
Sosialisasi itu disampaikan kepada 10 partai yang lolos penyaringan peserta pemilu legislatif. Kesepuluh partai tadi adalah Golkar, PAN, Demokrat, PKB, PPP, Gerindra, Hanura, PKS, PDI Perjuangan, dan Nasdem.
sumber : [URL=///www.tempo.co/read/news/2013/01/11/078453671/Pemilu-2014-KPU-Larang-Kampanye-Pakai-Stiker][color=blue]Tempo.co[/color][/URL]
komen : iya lah, sudah ga zaman. selain merusak lingkungan kampanye model gini, udah ga laku 