Jakarta - Farhat Abbas sudah meminta maaf pada Wagub DKI Basuki T Purnama. Farhat pun berharap kasusnya yang dilaporkan ke polisi tak diusut. Dia ingin lewat maaf semuanya selesai.
"Ya jangan dilanjutkan kasusnya," kata Farhat yang menasbihkan diri sebagai Capres muda dalam keterangannya, Jumat (11/1/2013).
Farhat melanjutkan, dia pun berencana akan mendatangi Polda Metro dan memberikan keterangan pada pukul 16.00 WIB. Semua persoalan menyangkut Ahok akan dia klarifikasi.
"Jadi mungkin ada orang Cina yang tak ingin disebut Cina, ingin disebut Tionghoa. Tapi maksud saya itu kan bukan menghina," terang Farhat.
Dia mengaku lewat tweetnya, sudah dijelaskan soal maksud ucapannya mengenai Ahok itu. "Pokoknya, kita tidak ingin kasus ini diproses," jelas Farhat.
Farhat sudah dilaporkan atas dugaan UU ITE terkait tweetnya. Salah satu yang melaporkan Anton Medan.
sumbernya [URL="http://news.detik..com/read/2013/01/11/115844/2139466/10/sudah-minta-maaf-ke-ahok-farhat-berharap-kasusnya-di-polisi-tak-lanjut"]Disini[/URL]
coment ane: gak coment ahhhhh
Quote:
Original Posted By 110916►Yang begini mau nyapres ? 
tuh yg bawah ada pengikutnya gan.
Quote:
Original Posted By bvcxz►emangnya salah ya dia nyebut cina?
kan emang chinese noh si ahok
apa pengen ngaku jadi orang melanesia tuh ahok?

bisa aja agan yg satu ini
Quote:
Original Posted By tukang ngejunk►orang idiot kalo jadi pengacara ya begini ini...ngomomg asal njeplak...mulut ama pantat gak ada bedanya...pengen tenar tapi make sensasi murahan...kasiaaaaaan.....
orang kayak begini mau nyalon presiden......bodoh kok diternak...

lanjuttttttttt
Polisi Usut Laporan Masyarakat Soal Tweet Farhat Soal Ahok
Quote:
Polisi Usut Laporan Masyarakat Soal Tweet Farhat Soal Ahok
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya berjanji akan mengusut laporan masyarakat mengenai pernyataan pengacara muda Farhat Abbas di media sosial twitter soal Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok, yang dinilai rasis.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pengacara Ramdan Alamsyah dan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ramdan Effendi alias Anton Medan, Kamis 10 Januari 2013 kemarin.
"Dalam hal ini penyidik akan menindaklanjuti dengan mempelajari lebih dahulu laporan tersebut," kata Rikwanto di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Rikwanto mengatakan, pihaknya belum ada rencana memanggil pelapor untuk dimintai keterangan. Penyidik, kata dia, masih akan mempelajari laporan tersebut lebih dulu dan melengkapi berkas penyidikannya.
"Kemudian nanti baru ditunjuk siapa yang menangani dan selanjutnya kita lengkapi mindiknya (administrasi penyidik)," katanya.
Setelah itu, lanjutnya, penyidikan baru melangkah ke tahapan selanjutnya yakni pemeriksaan pelapor.
"Kita akan pelajari dulu dalam kaitan apa yang disampaikan di twitter kemudian pelapor ini mewakili siapa dan apa yang dimaksud dalam laporannya," tutupnya.
Tweet Farhat soal Ahok itu diunggah dalam akun twitter @farhatabbaslaw, isinya "Ahok protes, Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cina!"
Kicauan suami Nia Daniati itu lantas menimbulkan reaksi pengguna twitter di tweetland. Bahkan, Ramdan Alamsyah yang mewakili Komunitas Interlektual Masyarakat Betawi (KIMB) dan Anton Meda yang mewakili PITI melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, kemarin, atas kicauannya itu.
Dalam laporan resmi bernomor LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 10 Januari 2013, Farhat dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 2008. Anton Medan juga melaporkan Farhat dalam laporan resmi bernopol LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Farhat telah meminta maaf atas kicauannya dan berharap laporan ke polisi tidak berlanjut.
sunbernya [URL="http://news.detik..com/read/2013/01/11/141336/2139662/10/polisi-usut-laporan-masyarakat-soal-tweet-farhat-soal-ahok?9922022"]DISINI[/URL]
Ini SMS Permintaan Maaf Farhat kepada Anton Medan
Quote:
Jakarta - Farhat Abbas berharap kicauannya di Twitter yang berbau rasis terhadap Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tak berlanjut ke proses hukum. Dia pun telah melayangkan permintaan maafnya kepada Ahok, termasuk pada Anton Medan selaku pelapor.
Untuk menyampaikan permintaan maaf itu, Farhat mengirimkan SMS ke Anton. Isinya, ucapan penyesalan atas tweet bernada rasis dan ajakan untuk bertemu.
"Dia sudah minta maaf ke Ahok, sama saya juga udah, ada di SMS-nya," ujar Anton usai menemui Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2013).
Ini dia isi SMS Farhat yang dibacakan Anton di hadapan wartawan:
"Assalamaualaikum Pak Haji Anton yang saya muliakan Sabtu 12 Januari (dia mengundang saya), di tempat ini di Kemang Utara 7 saya harap kehadiran bapak kebanggaan kami. Maaf jika ada salah paham atau salah mengerti saya tak tahu kata-kata Cina itu menghina. Saya tak akan bilang Cina lagi. Salam Akuindo Indonesia. Terima kasih. Farhat Abbas, capres Muda Indonesia."
Ramdan Alamsyah yang mewakili Komunitas Interlektual Masyarakat Betawi (KIMB) dan Anton Medan yang mewakili PITI melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, kemarin Kamis (10/1), atas kicauannya itu.
Dalam laporan resmi bernomor LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 10 Januari 2013, Farhat dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 2008. Anton Medan juga melaporkan Farhat dalam laporan resmi bernopol LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Sebelumnya, Anton telah mengatakan kepada Ahok bahwa dirinya tak bisa begitu saja memaafkan Farhat. Mendengar hal itu, Anton mengatakan Ahok hanya tersenyum.
sumbernya [URL="http://news.detik..com/read/2013/01/11/152629/2139800/10/ini-sms-permintaan-maaf-farhat-kepada-anton-medan"]DISINI[/URL]