Quote:
AS Adukan Indonesia ke WTO soal Impor Holtikultura dan Hewan
oleh Nurmayanti
Posted: 11/01/2013 08:07
Liputan6.com, Jenewa : Amerika Serikat secara resmi mengadukan Indonesia kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait aturan impor produk hortikultura, hewan dan produknya.
Seperti dikutip dari the Businesstimes, Jumat (11/1/2013), Amerika Serikat dalam pengaduan tersebut menyatakan aturan impor serta penetapan kuota holtikultura dan daging tersebut secara signifikan membatasi perdagangan atau impor produk itu.
"Penerapan regulasi itu dikatakan memanfaatkan apa yang disebut sebagai langkah ketidakkonsistenan terhadap aturan WTO," menurut pernyataan WTO.
Pengaduan tersebut dapat menyebabkan permintaan arbitrase jika tidak diselesaikan dalam waktu 60 hari. Di mana jika tidak segera ada kesepakatan maka akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Pengaduan yang pertama diajukan di WTO pada tahun ini, mengikuti pertanyaan-pertanyaan yang muncul perihal kebijakan Indonesia tersebut dari negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa dan Kanada dalam komite WTO.
Aturan Impor holtikultura di Indonesia tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 60 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura. Aturan berlaku efektif sejak 28 September 2012,
Hal tersebut salah satunya karena pemerintah menilai perkembangan impor produk hortikultura dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang tajam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diolah Kementerian Perdagangan, pada 2006 nilai impor hortikultura mencapai US$ 600,84 juta, pada 2007 menjadi US$ 787,86 juta, dan 2008 meningkat menjadi US$ 881,62 juta, sedangkan pada 2011 mencapai US$ 1.757,97 miliar. (NUR/NDW)
http://bisnis.liputan6.com/read/4850...tura-dan-hewan
sebetulnya alasan pemerintah terutama menteri pertanian membatasi impor itu apa ya? untuk membantu peternak lokal atau membuat rakyat tak bisa makan daging?

kok faktanya di lapangan daging malah meroket harganya, dan pasokan malah hilang