- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(lagi pengen ngetop) Farhat Abbas: Jokowi-Ahok Bikin Tambah Macet
TS
cuangede
(lagi pengen ngetop) Farhat Abbas: Jokowi-Ahok Bikin Tambah Macet
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal Farhat Abbas? Pengacara muda yang sering ceplas-ceplos kalau bicara dan mengundang kontroversi. Kali ini, ia mengkritisi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. "Jokowi-Ahok malah bikin Jakarta tambah macet. Dulu jalanan enggak semacet ini," kata dia kepada Tempo, Rabu, 9 Januari 2013.
Banyak faktor yang menurut Farhat menyebabkan kemacetan di jalanan Ibu Kota bertambah parah. Salah satunya, ia menyalahkan kebijakan meninggikan separator busway di beberapa jalan-jalan protokol. "Ngerasain enggak, sekarang tambah macet, kan? Dulu Jalan Bangka tidak semacet ini," kata dia mengeluhkan jalanan dekat rumahnya yang berada di kawasan Kemang.
Solusi lain dari Jokowi-Ahok, yang akan menerapkan pelat nomor kendaraan genap-ganjil untuk mengatasi kemacetan, juga dianggapnya tak akan berhasil. Malah menurut Farhat, kebijakan itu akan menimbulkan masalah baru. "Ini bikin ribut orang, loh. Kalau enggak punya nomor genap, nanti orang beli mobil baru yang nomor ganjil, tambah rame jalanan," kata dia.
Bagi Farhat, kemacetan Jakarta tak akan bisa diatasi oleh Jokowi-Ahok seperti janji mereka saat kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun lalu. "Mau 10 Jokowi atau 10 Ahok pun, macet Jakarta enggak bakalan bisa mereka atasi," ujar suami penyanyi Nia Daniati ini.
Lalu, apa solusi dari Farhat untuk mengatasi kemacetan yang menurut dia bertambah parah saat ini? "Bongkar itu separator busway yang ditinggikan," kata Farhat yang berkoar tajam di Twitter.
Ahok sendiri tak mau menanggapi panjang soal kicauan Farhat di Twitter yang menyerangnya. "Kasihan, ya, hari gini masih ada aja yang kayak gitu," kata Ahok di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 9 Januari 2013. "Pasti dia diserang banyak orang."
kaya gene mau jadi presiden ,jadi selama ini suka nerabas jalur busway ya? gimana mau jadi pejabat kalo aturan gak ditaati,trus kalo dibongkar busway jadi bus biasa dunk
Farhat=oma sarua kene
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...n-Tambah-Macet
Banyak faktor yang menurut Farhat menyebabkan kemacetan di jalanan Ibu Kota bertambah parah. Salah satunya, ia menyalahkan kebijakan meninggikan separator busway di beberapa jalan-jalan protokol. "Ngerasain enggak, sekarang tambah macet, kan? Dulu Jalan Bangka tidak semacet ini," kata dia mengeluhkan jalanan dekat rumahnya yang berada di kawasan Kemang.
Solusi lain dari Jokowi-Ahok, yang akan menerapkan pelat nomor kendaraan genap-ganjil untuk mengatasi kemacetan, juga dianggapnya tak akan berhasil. Malah menurut Farhat, kebijakan itu akan menimbulkan masalah baru. "Ini bikin ribut orang, loh. Kalau enggak punya nomor genap, nanti orang beli mobil baru yang nomor ganjil, tambah rame jalanan," kata dia.
Bagi Farhat, kemacetan Jakarta tak akan bisa diatasi oleh Jokowi-Ahok seperti janji mereka saat kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun lalu. "Mau 10 Jokowi atau 10 Ahok pun, macet Jakarta enggak bakalan bisa mereka atasi," ujar suami penyanyi Nia Daniati ini.
Lalu, apa solusi dari Farhat untuk mengatasi kemacetan yang menurut dia bertambah parah saat ini? "Bongkar itu separator busway yang ditinggikan," kata Farhat yang berkoar tajam di Twitter.
Ahok sendiri tak mau menanggapi panjang soal kicauan Farhat di Twitter yang menyerangnya. "Kasihan, ya, hari gini masih ada aja yang kayak gitu," kata Ahok di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 9 Januari 2013. "Pasti dia diserang banyak orang."
kaya gene mau jadi presiden ,jadi selama ini suka nerabas jalur busway ya? gimana mau jadi pejabat kalo aturan gak ditaati,trus kalo dibongkar busway jadi bus biasa dunk
Farhat=oma sarua kene
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...n-Tambah-Macet
0
3.7K
51
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan